PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN ALTERNATE LEG BOUND UNTUK MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI BAWAH PADA ATLET SEPAK BOLA DI SMPN 1 KOTA SOLOK

  • Erit Rovendra Program Studi D-III Kebidanan Universitas Fort De Kock, Bukittinggi
Abstract views: 571 , PDF downloads: 356
Keywords: Daya ledak Otot Tungkai bawah, Leg Bound, Sepak Bola

Abstract

 

ABSTRAK

Daya ledak otot adalah merupakan gabungan dari kekuatan kecepatan otot sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakan tubuh atau bagian secara kuat dan kecepatan tinggi wujud nyata dari daya ledak otot tergambar dalam kemampuan sesorang seperti ketinggian loncatan, kekuatan lemparan dan kemampuan  melompat  atau  aktifitas  yang  dilakukan  secara  berulang-ulang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan alternate leg bound untuk meningkatkan daya ledak otot bawah pada atlet sepak bola.

Jenis penelitian ini adalah Quasi-eksperimen dengan menggunakan rangcangan One Group Pretest-Posttest. Populasi pada penelitian ini adalah responden berjumlah 22 orang Tahun 2018. Pengambilan sempel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sempel sebanyak

10 orang. Pengumpulan data dengan cara perlakuan yang di ukur sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan secara komputerasi menggunakan uji wilcoxon.

Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa rata-rata  daya  ledak  otot  tungkai bawah sebelum latihan alternate leg bound adalah 33,60 dan setelah diberikan latihan alternate leg bound didapatkan adalah 38,20. Hasil analisis statistic menujukkan Terdapat perbedaan daya ledak otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian latihan alternate leg bound dengan nilai P= 0,004 setiap 6 kali intervensi.

Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi dengan latihan alternate leg boud  lebih  baik  dan  lebih  berpengaruh  untuk  meningkatkan  daya  ledak  otot tungkai bawah pada atlet sepak bola. Untuk itu diharapkan kepada atlet untuk selalu mrngulangi latihan ini dan aktif, disiplin dalam berlatih agar terbentuk hasil yang maksimal.

 

Kata Kunci  : Daya ledak Otot Tungkai bawah, Leg Bound, Sepak Bola 

 

ABSTRACT

Muscle explosive power is a combination of the strength of muscle speed as a person's ability to move the body or part strongly and high speed real manifestation  of muscle explosive power is reflected in  one's  ability such  as height of jump, throwing strength and ability to jump or activities carried out repeatedly . The purpose of this study was to determine the effect of alternate leg bound training to increase lower muscle explosive power in soccer athletes.

This type of research is Quasi-experiment using One Group Pretest- Posttest  methods.  The  population  in  this  study  were  respondents  totaling  22 people in 2018. The collection of samples in the study used purposive sampling technique so that it obtained as many as 10 people. Data collection by means of treatment  that  is  measured  before  and  after the intervention.  Data  processing results of the research were carried out computerized using the Wilcoxon test.

The results showed that the average lower leg muscle explosive power before the alternate leg bound exercise was 33.60 and after being given the alternate leg bound exercise was 38.20. The results of statistical analysis showed that there were differences in leg muscle explosive power before and after the alternate leg bound exercise with P = 0.004 every 6 times intervention.

It can be concluded that the administration of therapy with the alternate leg boud exercise is better and more influential to increase the lower leg muscle explosive power in soccer athletes. For this reason it is expected that the athlete will always repeat this exercise and be active, discipline in training so that maximum results are formed.

Keywords : Lower Leg Muscle Explosion Power, Leg Bound, Football Player

References

Apriyadi, 2014, “Pengaruh agility ladder exercise dengan metode lateran run terhadap peningkatan kelincahan lari pada atlet sepak bola usia 13 tahun di sekeolah sepak bola jaten” Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Abraham, 2016, “Pengaruh agility ladder exercise dengan metode lateran run terhadap peningkatan kelincahan lari pada atlet sepak bola usia 13 tahun di sekeolah sepak bola jaten” Universitas Muhammadiyah, Surakarta
Bomba, dalam sinulingga 2016. “Perbedaan pengaruh latihan Dound leg bound dan latihan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan Maegari Chundan dan power otot tungkai pada atlet putra umur 14-16” : jurnal pedagogik keolahragaan.
Darmawan, dalam Sudarmada, 2016. “Pengaruh pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump terhadap daya ledak otot tungkai”. E-jurnal ikor universitas Penddikan Ganesha, Bali.
Doewes, Furqon, dalam Sudarmada, 2016. “Pengaruh pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump terhadap daya ledak otot tungkai”. E-jurnal ikor universitas Penddikan Ganesha, Bali.
Graha, 2012. “Identifikasi macam cedera pada pasien klinik terapi fisik fakutas ilmu keolahragaan Uny”. Rekreasi FIK Uny, jurusan pendidikan kesehatan.
Harsono, dalam Sinulingga, 1988. “Perbedaan pengaruh latihan Dound leg bound dan latihan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan Maegari Chundan dan power otot tungkai pada atlet putra umur 14-16” : jurnal pedagogik keolahragaan.
Irwandi, 2014. Buku kondisi fisik dan pengukurannya, UNP Pres.
Nuryadi, 2017, “Pengaruh latihan hexagonal Obstacle terhadap peningkatan daya ledak power tungkai”. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Pratama, dalam Furqon, Doewes. “Pengaruh pelatihan alternate leg bound dan skeping terhadap kelincahan dan daya ledak otot tungkai”. Bandung
Suandika, 2016. “Pengaruh Pelatihan Alternative Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai”. Bali : Ilmu Keolahragaan Vol 1 Tahun 2016.
Sinulingga, 2016. “Perbedaan pengaruh latihan Dound leg bound dan latihan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan Maegari Chundan dan power otot tungkai pada atlet putra umur 14-16”.
Sudarmada, dkk, 2016. “Pengaruh pelatihan alternate leg bound dan knee tuck jump terhadap daya ledak otot tungkai”. Ilmu keolahragaan FOK Universitas Ganesha, Bali.
Widhiyanti, dkk, 2013. “Pelatihan plometrik Alternate leg bound dan Double leg Bound meningka[tkan daya ledak otot tungkai pada siswa putra kelas VII smp negeri 3 sukawati tahun pelajaran 2012/2013”. Fisiologi olahraga universitas udayana.
Published
2020-06-30