Efektifitas Ekstrak Morinda Citrifolia Dalam Mensterilisasi Limbah Infeksius B3 Di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang

  • Hetti Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rahmi Amir Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Parepare
Abstract views: 351 , PDF downloads: 236
Keywords: Limbah Infeksius B3, Ekstrak Morinda Citrifolia

Abstract

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan desain post test only control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifikas ekstrak morinda citrifolia dalam mensterilisasi limbah infeksius B3 di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang sebelum dan setelah perlakuan penambahan ekstrak morinda citrifolia dengan berbagai konsentrasi yaitu 30%, 50%, dan 70%, dimana dilakukan tiga kali percobaan.

Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini terdapat kuman pada limbah infeksius (kain kasa) B3 sebelum perlakuan jumlah koloni bakteri pada limbah infeksius B3 Tidak Bisa Untuk Dihitung (TBUD) dan setelah perlakuan sterilisasi penambahan ekstrak morinda citrifolia terjadi daya hambat terhadap koloni bakteri dengan tiga kali percobaan. Perlakuan penambahan konsentrasi 30% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,1 mm, pada konsentrasi 50%  ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,08 mm, sedangkan pada konsentrasi 70% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,58 mm. Dosis konsentrasi ekstrak morinda citrifolia dalam penelitian ini adalah semakin banyak jumlah konsentrasi yang ditambahkan maka semakin besar daya hambat yang diberikan.

Kata Kunci: Limbah Infeksius B3, Ekstrak Morinda Citrifolia

ABSTRACT

The research is a quasi experimental design with the design of a post test only control group design . The purpose of this study was to determine the effectiveness of morinda citrifolia extract in sterilizing B3 infectious waste in Kabere Health Center in Enrekang Regency before and after the treatment of adding morinda citrifolia extract with various concentrations of 30%, 50%, and 70%, where three trials were conducted.

Based on the results obtained in this study, there were germs on infectious waste (gauze) B3 before the treatment of the number of bacterial colonies in B3 infectious waste could not be counted (TBUD) and after the sterilization treatment the addition of morinda citrifolia extract occurred inhibition of bacterial colonies with three times trial. The treatment of the addition of 30% concentration of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.1 mm, at a concentration of 50% of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.08 mm, whereas at a concentration of 70% morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.58 mm. The concentration dose of morinda citrifolia extract in this study was the more the amount of concentration added, the greater the inhibitory power given.

Keywords: B3 Infection Waste, Morinda Citrifolia Extract

References

[1] Achmad R. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
[2] Amrianto, dkk. 2017. Formulasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) dalam Bentuk Sediaan Transdermal Liposome Cream. Prosiding Seminar Nasional Biology for Life. ISBN: 978-602-72245-2-0
[3] Anonimous. 2009. Limbah. Wikipedia
bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[4] Djauhariya Endjo. 2006. Karakterisasi Morfologi dan Mutu Buah Mengkudu. Buletin Plasma Nutfah Vol.12 No.1 thn 2016.
[5] Februncya Lylyan. 2006. Skipsi Daya Antibakterial Perasan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap Escherichia Coli Secara In Vitro. Surabaya
[6] Fikri Kamalia. 2015. Potensi Buah Mengkudu
(Morinda Citrifolia L.) Sebagai Anti Radang
Pada Luka Gores Mencit Jantan (Morinda
Citrifolia L. Fruit Potency As Anti Inflamatory In
Male Mice Scratch). Volume17, Nomor 1,
Juni 2015, hlm. 14 – 19.
[7] Jais Ahmad. 2009. Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit. https://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/10/19/pengelolaan-limbah-medis-rumah-sakit/
[8] Lambatobing Utari U. 2017. Gambaran Perilaku Petugas Rumah Sakit Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2017. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
[9] Leonita Emy dan Yulianto Beny. 2014. Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Se-Kota Pekanbaru The Medical Waste Management in Health Centers as the City of Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 4, Mei 2014.
[10] Munti, Sarida, dkk. Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi secara In vitro, Jurnal Peelitian Sains. Vol. 13(3), (Universitas lampung: lampung, 2010), h. 2
[11] Murdiatt T.B dkk. 2000. Penulusuran Senyawa Aktif Dari Buah Mengkudu (Morlnda Citrlfolia) Dengan Aktivitas Antelmintik Terhadap Haemonchus Contortus. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 5 (4): 255-259.
[12] Ngambut Karolus. 2017. Management of Medical Waste Puskesmas in Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia. Jurnal Info Kesehatan. Vol 15, No.2, Desember 2017, pp. 417-427.
[13] Nurawati Cut. 2016. Skripsi Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Dan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Sebagai Penunjang Praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi. Banda Aceh.
[14] Nursamsi. 2017. Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Di Kabupaten Siak. Dinamika Lingkungan Indonesia, Juli 2017, p 86-98. Volume 4, Nomor 2.
[15] Puspitasari Galuh, dkk. Uji Daya Antibakteri Perasan Buah Mengkudu Matang (Morinda Citrifolia) Terhadap Bakteri Methicillin Resistan Staphylococcus Aureus (Mrsa) M.2036.T Secara In Vitro. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.
[16] Rahno Dionisius. 2015. Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. J-PAL, Vol. 6, No. 1, 2015
[17] Saleh Hidayatullah. 2014. Pengelolaan Sampah Dan Limbah Medis Di Majapahit. Wocare Clinic Poltekkes Majapahit Mojokerto.
[18] Sarida Munti dkk. 2010. Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi Secara In vitro.Jurnal Penelitian Sains. Volume 13 Nomer 3(D) 13312.
[19] Utami Nadia. 2017. Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Klinik/Praktek Dokter Di Kota Makassar. Jurnal.
[20] Wulandari Suci dan Rukmini. 2015. Ketersediaan Dan Kelayakan Penanganan Limbah Puskesmas Berdasarkan Topografi Dan Geografi Di Indonesia. Penelitian Sistem Kesehatan. Vol.19 No. 1 Januari 2016: 33-39
Published
2020-06-30