Studi Kasus : Perilaku dan Tradisi Masa Nifas Ny. A

  • Aida Ratna Wijayanti Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Ririn Ratnasari Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Aliya Sastika Witama Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Abstract views: 2029 , PDF downloads: 1015
Keywords: Studi Kasus, Masa Nifas, Tradisional

Abstract

Abstrak :Masa nifas merupakan masa kembalinya organ reproduksi seperti semula selama 40 hari. Asuhan kebidanan ibu nifas, membantu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta memberikan kesejahteraan pada ibu nifas dan bayi baru lahir. Metode studi kasus, pendekatan manajemen kebidanan dan metode SOAP.  Metode penelitian secara kualitative deskriptif menggunakan manajemen kebidanan seperti pengkajian, menentukan diagnosa, membuat perencanaan asuhan, melakukan intervensi, membuat evaluasi, serta melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan. Hasil penelitian Asuhan post partum pada Ny. A pada 2 kali dilakukan kunjungan nifas mulai tanggal 25 Januari 2022 sampai dengan 04 Februari 2022 dan saat kunjungan pertama ditemukan masalah ketidaknyamanan karena nyeri pada luka bekas episiotomi dan duduk senden, bidan memberikan anjuran kepada ibu untuk mobilisasi sedini mungkin, melakukan perawatan perineum, serta tidak berpantang makanan, dan tidak menganjurkan untuk duduk senden. Pada kunjungan kedua ditemukan masalah ibu bingung menyusui bayinya, sehingga bidan memberikan penjelasan mengenai posisi menyusui yang baik dan benar. Masyarakat Jawa pada Kelurahan Badegan ini beberapa masih menganut atau mempercayai tradisi perawatan nifas meliputi memakai parem, pilis, stagen, gurita, kempitan/bebat, duduk senden, minum jamu, walik dadah, pantang makan, dan tradisi lainnya. Budaya tersebut mempunyai dampak positif merileksasikan tubuh, dan melancarkan peredaran darah ibu postpartum. Dampak negatifnya salah satunya tradisi stagen, kempitan atau walik dadah yang menyebabkan perdarahan, kontraksi rahim pada ibu postpartum. Asuhan kebidanan secara Continuity Of Care yang diberikan pada Ny. A telah dilakukan, masalah yang dialami dapat teratasi dengan baik sehingga keadaan ibu dan bayi sehat.  Disarankan masyarakat pintar memilah tradisi yang bisa dijalankan dan yang tak perlu dijalankan.

Kata Kunci : StudiKasus, Masa Nifas, Tradisional

Abstract: The puerperium is the period when reproductive organs return to normal for 40 days. The provision of midwifery care for postpartum mothers help reduce maternal and infant mortality rates and provide welfare for postpartum mothers and newborns. Case study using midwifery management approach with (S.O.A.P) method. The research method is descriptive qualitative using midwifery management such as conducting assessments, determining diagnoses, making care plans, conducting interventions, making evauations, and documenting midwifery care. The midwifery care provided to Mrs A in the post artum period. The results of the study were conducted 2 postpartum visits starting januari 25, 2022 to February 04, 2022 and at the time of the first visit, problems were found namely pain discomfort in the episotomy wound and sitting upright, the midwife gave advice to the mother to mobilize as early as possible, perform perineal care and does not abstain from food, and does not recommended sitting down. On the second visit, a problem was found, namely the mother was confused about breastfeeding her baby, so the midwife gave an explanation about the proper and correct breastfeeding position. Some of the Javanese people in Badegan Village still adhere to or believe in traditions in postpartum care, including using parem, pilis, stagen, octopus, tightness/bandage, sitting down, drinking herbal medicine, walikdadah, abstinence from eating, and other traditions. This culture has a positive impact such as relaxing the body. This culture has a positive impact such as relaxing the body and improving postpartum maternal blood circulation. One of the negative impacts is the stagen tradition, cramping or walikdadah which causes bleeding, uterine contractions in postpartum mothers. Continuity of Care midwifery care provide to Mrs. A has been done, the problems experienced can be resolved properly so that the other and baby are healthy. It isrecommended that smart people sort out traditions that can be carried out and those that do not need be carried out.

Keywords:Case Study, Puerperium, Tradision

References

Arnanda, R. (2021). Perilaku pemeliharaan kesehatan ibu nifas dalam perspektif budaya jawa (studi pada masyarakat jawa di kelurahan binjai serbangan kecamatan air joman).
Astuti, T., & Simanjuntak, L. (2020). Pengetahuan Ibu Nifas tentang Makanan Pantangan dalam Proses Penyembuhan Luka Perineum di Dusun III Desa Bakaran Batu Tahun 2019. Jurnal Darma Agung Husada, 7(1), 27–32.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 1–123.
Dinkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Dinas Kesehatan Indonesia.
Kusumastuti, D. A. (2016). Hubungan Pengetahuan Tentang Perawatan Masa Nifas dengan Praktik Pijat Perut Pasca Persalinan oleh Dukun Bayi di Desa Besito Kabupaten Kudus. The 4 Th Univesity Research Coloquium, 43–54.
Mansyur, N., & Dahlan, K. . (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Foreign Affairs, 146, 1–146.
Maritalia, D. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui (S. Riyadi (ed.); 2nd ed.). PUSTAKA BELAJAR.
Mulati, T. S., & Susilowati, D. (2018). Penggunaan Bebat Perineum Untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 3(2), 65–69. https://doi.org/10.37341/jkkt.v3i2.76
Prastiwi, R. S. (2018). Traditional Medicine (Herbal Medicine) in the Nursing Care of Postpartum and Breastfeeding Mothers in Tegal Regency. Jurnal SIklus, 7(1), 252–256.
Riskesdas. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Ponorogo 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–174.
Safari, F. R. N., & Bestari, S. E. (2022). Pemanfaatan Pilis Wangi dan Jamu Pasca Melahirkan Sebagai Terapi Tradisional Perawatan Nifas Di Wilayah Kerja Klinik Anugrah Binjai Tahun 2022. 4(2), 39–45.
Sugita, N. H. W. (2016). BUDAYA JAWA IBU POSTPARTUM DI DESA CANDIREJO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN Sugita, Nurul Herlina Widiastuti. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1, 88–93.
Published
2023-02-23