Anotasi Rasa Empati selama Pandemi COVID-19 pada Konten Digital Pariwara Youtube Rosalia Indah
Abstract
Media sosial menjadi teknologi digital dengan memberikan kebebasan bagi semua kalangan dalam mengekspresikan informasi. Selain digunakan untuk keperluan pribadi, Youtube juga diminati oleh korporasi. Youtube menjadi salah satu media sosial terpilih dalam penyebaran pesan selama era pandemi COVID-19. Korporasi transportasi Rosalia Indah juga turut menggunakan Youtube dalam menyampaikan pelayanan dalam masa pandemi. Selain terus meningkat angka penularan virus, kekhawatiran masyarakat dalam penggunaan transportasi umum juga menjadi alasan tersendiri bagi Rosalia Indah untuk menjaga kepercayaan pelayanan. Penelitian ini menggunakan logika produksi pesan dari Barbara O’Keefe yang terlihat dalam penggunaan proses pemikiran bertitik pada bagaimana penyampaian rasa empati Rosalia Indah. Penelitian yang menggunakan paradigma interpretif ini menjadikan penulis mampu menganotasikan makna dibalik setiap konten dari Youtube Rosalia Indah pada masa pandemi. Beralaskan metode analisis konten kualitatif dari Philip Mayring, peneliti melihat bagaimana proses anotasi Rosalia Indah menggunakan Youtube dalam menyuarakan rasa empati yang diberikan kepada penumpang. Beberapa proses yang diteliti yaitu seputar abstraksi, eksplikasi, dan strukturasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten pertama dan kedua yang diteliti, proses abstraksi dan eksplikasi semakin terlihat bahwa korporasi begitu dalam memaknai rasa empati atas pandemi COVID-19. Pada proses strukturasi, Rosalia Indah juga ingin menunjukkan dalam akun media sosial Youtube bahwa didalam masa sulit ini, korporasi selalu mengedepankan kualitas pelayanan dan menjadikan keselamatan penumpang adalah nomor satu.
References
Claudia, B. Y., Marta, R. F., & Rewindinar, R. (2021). Edukasi Kesehatan Kulit Perempuan Indonesia melalui Media Sosial pada Akun Instagram @hi.flawless. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(3), 222–243. https://doi.org/10.25139/jkp.v5i3.3685
COVID19, S. (n.d.). Data COVID-19 Desember 2020. https://covid19.go.id/p/berita/analisis-data-covid-19-indonesia-update-20-desember-2020
Daniar, A., Marta, R. F., & Sampurna, A. (2020). Defining Brand Identity of Noesa Woven Fabric Through Total Branding in Online Media. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 3(1), 77–88. https://doi.org/10.17933/diakom.v3i1.105
Denna. (2015). Komunikasi Konvergensi dan Divergensi dalam New MEdia. 7–30.
Google. (n.d.). News Google COVID-19. https://news.google.com/covid19/map?hl=id&mid=%2Fm%2F03ryn&gl=ID&ceid=ID%3Aid
Hasyim Ali, I. (2016). Penelitian Komunikasi Pendekatan Kualitatif Berbasis Teks. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 19(1), 129. https://doi.org/10.31445/jskm.2015.190109
Ievansyah, I., & Sadono, T. P. (2018). Personal Branding Dalam Komunikasi Selebritis (Studi Kasus Personal Branding Alumni Abang None Jakarta Di Media Sosial “Instagram”). Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 4(02), 149. https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i02.1658
Indira Siedharta. (2017). Strategi Impression Management Presiden Joko Widodo melalui Komunikasi Program Prioritas Pemerintah dalam Akun Youtube “Presiden Joko Widodo.” Jurnal SCRIPTURA, 7(1), 17–26. https://doi.org/10.9744/scriptura.7.1.17-26
KEMENKES. (2020). Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 40(2), 119–129. https://doi.org/10.36497/jri.v40i2.101
Latukolan, J. J., Marta, R. F., & Engliana, E. (2021). When Words Matter: Language Choices and Brand Building on Two Global Coffee Shop Retail Brands in Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(2), 2899–2906. https://doi.org/10.33258/birci.v4i2.1974
Makarim, N. H., Dimyati, D., & Zukhruf, A. (2020). The Use of Instagram Account in Constructing The Concept of Beauty: A Case on “UNPAD GEULIS.” Aspiration Journal, 1(July), 73–98.
Marta, R. F., Prasetya, A. A., Laurensia, B., Stevani, S., & Syarnubi, K. L. (2020). Imbalance Identity in E-Sports News Intersectionality on Covid-19 Pandemic Situation. Jurnal ASPIKOM, 5(2), 206. https://doi.org/10.24329/aspikom.v5i2.769
Marta, R. F., & Rieuwpassa, J. S. (2018). Identifikasi Nilai Kemajemukan Indonesia Sebagai Identitas Bangsa dalam Iklan Mixagrip Versi Keragaman Budaya. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 37. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.15416
Monggilo, Z. M. Z. (2020). Analisis Konten Kualitatif Hoaks Dan Literasi Digital Dalam @Komikfunday. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.14710/interaksi.9.1.1-18
Pinasti, F. D. A. (2020). Analisis Dampak Pandemi Corona Virus Terhadap Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan. Wellness And Healthy Magazine, 2(2), 237–249. https://doi.org/10.30604/well.022.82000107
Puspitasari, N. B., Pramono, S. N. W., & Pertiwi, Y. E. (2019). Kepuasan Pelanggan Po Rosalia Indah Menggunakan Importance Performance Competitor Analysis. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 14(2), 63. https://doi.org/10.14710/jati.14.2.63-70
Putra, A. M., Anggoro, A. D., Aunul, S., & Putra, R. D. (2021). Understanding The Motives and Typifications of Gaming Youtubers on Social Media: A Phenomenology Study. Aspiration Journal, 2(July), 22–50.
Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010
Rosalia Indah, P. (n.d.-a). Panduan Perjalanan New Normal Rosalia Indah. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=R_rOU6jouXU
Rosalia Indah, P. (n.d.-b). Rosalia Indah Ciptakan Suasana Bersih Sehat Aman dari Virus. https://www.youtube.com/watch?v=evUDXzFeb8w
Rr Dinar Soelistyowati. (2018). Peran Youtube dalam Membangun Brand Image bagi Pengguna Aplikasi Go-Jek (Studi Deskriptif Kualitatif PEran Youtube dalam Komunikasi Pemasaran Online bagi Pengguna Aplikasi Go-Jek tentang Iklan Promo GOJEK Versi Kamu). DiMCC Conference Proceeding, 1, 165–176.
Sandy, B., Kurniawati, L. S. M. W., Marta, R. F., Dimyati, D., & Hidayat, E. (2020). Menarasikan Pencak Silat Pada Iklan Marjan. 9(2), 130–140.
Sasmito, C., & Nabunome, A. (2018). Analisis Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kepuasan Pelanggan Pada Pln-Rayon Soe Di Wilayah Kerja Puskesmas Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Reformasi, 8(2), 136. https://doi.org/10.33366/rfr.v8i2.1100
Setiawan, J. H., Caroline, C., & Muharman, D. (2021). Content Analysis of Readers’ Comments on Media Aggregator as Feedback and Form of Public Opinion about COVID-19. Aspiration Journal, 2(July), 51–70.
Susilo, D., & Putranto, T. D. (2021). Content Analysis of Instagram Posts Related to The Performance of The National Search and Rescue Agency in Early 2021. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.25139/jkp.v5i1.3463
Toni, A. (2013). Paradigmatis Fenomenologi dalam Ilmu Komunikasi (Studi Konstruksi Makna Realitas Media dan Komunikasi) Oleh: Ahmad Toni dan Rini Lestari 1. 7(1), 1–19.
Triputra, P., & Rewindinar, R. (2020). Pseudonym and Persona Management in Psychoanalisys Approach Among J-Pop Fans in Social Media. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(01), 035. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i01.2066
Utari, Y. N. W. P. (2015). Pola Komunikasi Dalam Media (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikator sebagai Pembuat Pesan dan Komunikan sebagai Penerima Pesan dalam Akun Twitter @GNFI (Good News From Indonesia) terkait Pemberitaan Positif tentang Indonesia). Penelitian menggunaka. 3, 1–19.
Viona, V., Yohanes, K., Mega, L. S., Kurniawati, W., Farady Marta, R., & Isnaini, D. M. (2021). Narasi Shopee Dalam Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi E-Commerce Di Era Modern. AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi, I(2), 46–65. http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/AGUNA
Wibi Febrian, Burhanudin Ahmad Yani, R. D. (2020). Analisis Kualitas Produk, Pelayanan, dan Brand Image terhadap Minat Konsumen pada PO. Rosalia Indah. 04(02), 417–425.
Copyright (c) 2021 Jurnal Komunikasi Profesional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi Profesional is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).