Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Talk Show Q&A dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMP

  • Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Abstract views: 611 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 670

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan strategi kesopanan Brown dan Levinson dalam talkshow tanya jawab dan menjelaskan relevansi strategi kesopanan-bahasa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Menengah. Teori yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah teori Brown dan Levinson. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk strategi kesopanan Brown dan Levinson yang terjadi dalam talkshow tanya jawab pada bulan Agustus 2018 terdiri dari strategi kesopanan pertama Brown dan Levinson, yaitu tanpa strategi yang ditemukan yang mencakup pidato tanpa strategi. Strategi kedua kesopanan coklat dan strategi kesopanan positif Levinson ditemukan untuk memperhatikan pidato lawan, membesar-besarkan perhatian, persetujuan, dan simpati, mengintensifkan perhatian lawan dengan mendramatisasi fakta, mengintensifkan menggunakan penanda identitas kelompok, meminta persetujuan dengan topik umum atau mengulangi sebagian atau semua, menghindari perselisihan dengan berpura-pura setuju, menggunakan lelucon, mengekspresikan pemahaman tentang keinginan pembicara, memberikan penawaran atau janji, menunjukkan optimisme, melibatkan pembicara dalam kegiatan, memberikan pertanyaan meminta persetujuan, memberikan hadiah. Di mana strategi kesopanan negatif ditemukan menjadi pesimistis, meminimalkan paksaan, dan meminta maaf. Akhirnya, strategi Off Record ditemukan yang dimasukkan dalam strategi. Relevansi hasil penelitian dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas IX 3.9-4.10.

References

Chaer, Abdul. 2009. Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Brown, P. dan Levinson, S.C. 1987. Politeness Some Universalsin Language Usage. New York: Cambridge University Press.
Halid, Elan. 2017. Kesantunan Berbahasa dalam kegiatan diskusi Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi DIII Keperawatan Solok Poltekkes Kemenkes Padang. Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
(http://www.journal.uad.ac.id/index.php/BAHASTRA/article/view/5957)
diunduh hari Sabtu 4 Agustus 2018 pukul 01.20 WIB.
Gunarwam, Asim. 2007. Pragmatik: Teori dan Kajian Nusantara. Jakarta: Universitas Atmajaya.
Muslim, Bukhori. 2017. Penyimpangan teori Brown dan Levinson dalam Tindak Tutur Peserta Talkshow Indonesia Lawyers Club di TV One dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Universitas Mataram.
(http://eprints.unram.ac.id/6736/) diunduh hari Sabtu 4 Agustus 2018 pukul 01.00 WIB.
Nadar, Fransicus Xaverious. 20013. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pramujiono, Agung. 2015. Representasi Kesantunan Positif-Negatif dalam Wacana Dialog di Televisi. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.(http://www.journal.uad.ac.id/index.php/BAHASTRA/article/view/2717)
diunduh hari Sabtu 4 Agustus 2018 pukul 00.35 WIB.
Rahardi, Kunjana. 2009 . Sosiopragmatik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabet.
Verhaar. 2012. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Widodo dan I wayan Ardi. 2016. Prinsip Percakapan (Pengantar Pemahaman Santun Berbahasa). Yogyakarta: Textium.
Yule, George. 2006. Pragmatik (terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Published
2019-05-09
How to Cite
, & . (2019). Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Talk Show Q&A dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMP. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 67-80. https://doi.org/10.25139/fn.v2i1.1501
Section
Articles