Monolog Drama ”Matinya Toekang Kritik” Karya Agus Noor (Kajian Teori Reaksi)


Abstract
Tujuan menganalisis monolog drama ini untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu ironi dan parodi yang ada pada Monolog Drama ”Matinya Toekang Kritik” Karya Agus Noor dalam Kajian Teori Reaksi. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk pembahasan monolog drama ini dengan objek penelitian berupa naskah drama karya Agus Noor yang berjudul “Matinya Toekang Kritik”. Metode kepustakaan digunakan dalam penelitian ini karena yang diteliti berupa naskah tertulis. Teknik yang digunakan pada penelitian ini berupa teknik baca dan teknik catat. Dasar kajian berupa teori reaksi dalam naskah monolog drama ini. Monolog drama atau lakon ini berani menyampaikan kritik berbagai fenomena kebudayaan, dari mulai masalah ekonomi, sejarah, politik, sampai masalah sosial budaya. Dari kritikan para kritikus ini dapat tersampaikan suatu sindiran mulai yang nakal sampai bernada konyol. Berbagai ironi dan parodi dapat dijumpai pada naskah monolog drama ini.
References
Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Algesindo.
Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama (Sejarah, Teori, dan Penerapannya). Yogyakarta: Javakarsa Media.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Capital.
http://www.facebook.cm/media/set. 6 Ciri Manusia Indonesia Menurut (Alm) Mochtar Lubis. Diakses tanggal 22 April 2020.
http://teaterapakah.blogspot.com. Diakses 22 April 2020.
Maulina, Oktaliva Hanna dkk. 2018. Strukturalisme Genetik dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Naskah Monolog Matinya Toekang Kritik Karya Agus Noor. Jurnal Aksara 3 (2) :Juli 2018.
Moeliono, Anton. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudikan, Setya Yuwana, dkk. 2013. Antologi Sastra Indonesia. Sidoarjo: Damar Ilmu.
Tube, Bernadus. 2020. Wujud Sindiran dalam Kumpulan Teks Teater Monolog. Jurnal Prolitera, 3(1): Juli 2020
Dewojati, Cahyaningrum. 2012. Drama (Sejarah, Teori, dan Penerapannya). Yogyakarta: Javakarsa Media.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Capital.
http://www.facebook.cm/media/set. 6 Ciri Manusia Indonesia Menurut (Alm) Mochtar Lubis. Diakses tanggal 22 April 2020.
http://teaterapakah.blogspot.com. Diakses 22 April 2020.
Maulina, Oktaliva Hanna dkk. 2018. Strukturalisme Genetik dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Naskah Monolog Matinya Toekang Kritik Karya Agus Noor. Jurnal Aksara 3 (2) :Juli 2018.
Moeliono, Anton. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudikan, Setya Yuwana, dkk. 2013. Antologi Sastra Indonesia. Sidoarjo: Damar Ilmu.
Tube, Bernadus. 2020. Wujud Sindiran dalam Kumpulan Teks Teater Monolog. Jurnal Prolitera, 3(1): Juli 2020
Published
2020-11-26
How to Cite
Suprihatien, S., & Damayanti, R. (2020). Monolog Drama ”Matinya Toekang Kritik” Karya Agus Noor (Kajian Teori Reaksi). Jurnal Ilmiah FONEMA, 3(2), 99-112. https://doi.org/10.25139/fn.v3i2.2804
Issue
Section
Articles

Jurnal Ilmiah Fonema by http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.