PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN BAHASA UNTUK MASYARAKAT DAERAH


Abstract
Pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi masalah dengan pendidikan yang berhubungan erat dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dalam dunia kerja. Adapun lulusan yang dibutuhkan saat ini adalah lulusan yang memiliki kompetensi unggul tidak hanya dalam ketrampilan kerja di dunia industri tetapi juga kemampuan berpikir atau lulusan yang berorientasi pada kerja pikiran. Sedangkan sebagian masyarakat di daerah-daerah masih banyak yang menutup diri dengan adanya sebuah budaya baru, bahasa baru, media baru yang semakin berkembang.
Melalui pembelajaran bahasa pengetahuan baru dan upaya persuasif bisa dilakukan. Diterimanya bahasa baru atau bahasa kedua di sebuah komunitas tertentu sering mengalami banyak hambatan, terutama pada sikap masyarakat yang cenderung tertutup. Upaya mengenalkan bahasa kedua dalam sebuah komunitas masyarakat yang agak tertutup dapat dilakukan melalui media teater rakyat yang dimiliki masyarakat tersebut. Selain itu, melalui pembentukan komunitas baru terutama pada anak-anak di sekolah. Dengan guru yang sudah berlatar belakang dwi bahasawan dan mampu membuat siswa aktif untuk menggunakan bahasa kedua, upaya pengembangan bahasa dan pengetahuan akan lebih mudah.
References
Fasold, Ralph. 1984. The Sosiolinguistic of Society. Oxford: Blackwell.
Hatley, Barbara dkk. 2014. Seni Pertunjukan Indonesia Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma
Satoto, Sudiro. 2012. Analisis Drama dan Teater. Yogyakarya: Ombak
Thomas, Linda dan Shan Wareing. 2007. Bahasa, Masyarakat dan Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
WS, Hasanuddin. 2015. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: CV Angkas

Jurnal Ilmiah Fonema by http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.