Eksistensi Tokoh Pambayun dalam Novel “Sihir Pambayun” Karya Jaka Santosa: Kajian Hermeneutika Habermas

  • Syekhfani Alif Akbar Universitas Trunojoyo Madura
  • Wevi Lutfitasari University of Trunojoyo Madura
  • Sulthon Adhi Syahputra SMP PGRI Jenggawah
Abstract views: 231 , pdf downloads: 272
Keywords: eksistensi, ekspresi, pambayun, hermeneutic

Abstract

Eksistensi manusia sangatlah penting dan menarik untuk dipahami lebih mendalam terutama apabila menyangkut eksistensi manusia pada masyarakat. Eksistensi manusia dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda. Untuk melihat bagaimana eksistensi dan ekspresi manusia dalam pada kontestasi kehidupan bermasyarakat, oleh karenanya penelitian ini berfokus pada bagaimana eksistensi manusia dapat dipahami melalui ekspresi-ekspresi yang muncul dalam dialog dalam novel Sihir Pambayun karya Jaka Santosa menggunakan pendekatan hermeneutika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Adapun objek yang dijadikan sumber utama adalah novel. Hasilnya ada tiga aspek penting yang memengaruhi eksistensi diri manusia melalui ekspresi. Pertama, aspek linguistik yang berhubungan dengan penggambaran atas pemahaman simbol-simbol bahasa sebagai bahasa murni. Kedua, aspek tindakan yang berkaitan dengan kegiatan penjabaran aktivitas tubuh Ketiga, aspek pengalaman yang berhubungan dengan kecenderungan yang diungkapkan melalui tindakan nonverbal.

References

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Cetakan IX. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Bertens, K. 2014.Sejarah Filsafat Kontemporer. Jakarta. Kompas Gramedia

Drijarkara. 1978. Percikan Filsafat. Jakarta: Pembangunan.

Hardiman, Budi. 2009. Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, Politik dan Postmodernisme Menurut Jurgen Habermas, Yogyakarta.Kanisius.

Habermas, Jurgen. 1972. Knowledge and Human Interst. Boston: Beacon-Press.

Habermas, Jurgen.1987. The Theory of Communicative Action Volume 2 Lifeworld and System: A Critique of Functionalist Reason, diterjemahkan oleh Thomas McCarthy, Boston.Beacon Press.

Huijbers, T. 2010. Filsafat Hukum. Yogyakarta: Kanisius.

Rafiek. 2012. Teori Sastra: Kajian Teori dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.

Santosa, J. 2014. Sihir Pembayun. Jogjakarta: DIVA Press.

Surisumantri. J. 2001. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Watloly, A. 2001. Tanggung Jawab Pengetahuan: Mempertimbangkan Epistemologi Secara Kultural. Yogyakarta: Kanisius.

Published
2023-04-14
How to Cite
Akbar, S. A., Lutfitasari, W., & Sulthon Adhi Syahputra. (2023). Eksistensi Tokoh Pambayun dalam Novel “Sihir Pambayun” Karya Jaka Santosa: Kajian Hermeneutika Habermas . Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 60-73. https://doi.org/10.25139/fn.v6i1.5241
Section
Articles