Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi campuran lumpur dan
bahan organik terhadap pertumbuhan bobot mutlak cacing sutera. Rancangan Acak Lengkap
(RAL) digunakan dalam penelitian ini dengan 5 kali percobaan dan 5 kali pengulangan.
Perlakuan dalam penelitian ini meliputi A (80% lumpur dan 20% bahan organik), B (60% lumpur
dan 40% bahan organik), C (50% lumpur dan 50% bahan organik), D (40% lumpur dan 60%
bahan organik), dan E (20% lumpur dan 80% bahan organik). Parameter utama adalah
pertumbuhan bobot mutlak. Diperoleh data yang diuji secara statistik yang menggunakan
analisis varians (ANOVA) dan dilakukan uji beda nyata jujur (BNJ) tingkat 5%. Hasil analisis
data menunjukkan bahwa penggunaan media campuran lumpur dan bahan organik
berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap bobot mutlak cacing sutera. Penelitian ini mendapatkan
hasil yang terbaik pada perlakuan C yaitu terbentuknya 50% lumpur dan 50% bahan organik
dengan berat mutlak 1,94 gram. Kualitas air selama penelitian adalah suhu berkisar 28,3 –
29,50C, pH berkisar 7,1 – 67,5 dan DO berkisar 5,5 – 6,1 ppm.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
References
- Afrianto, E. (2005). Pakan Ikan dan Perkembangannya. Yogyakarta, ID: Kanisius.
- Agustinus, F.T. (2016). Pengaruh Media Budidaya yang berbeda terhadap Kepadatan
- Populasi Cacing Sutera (Tubifex sp). Jurnal Ilmu Hewani Tropika, Vol. 5 (1),
- 45-49.
- Effendi, M. (2013). Beternak Cacing Sutera Cara Moderen. Jakarta, ID: Penebar
- Swadaya.
- Fadhlullah, Muhammadar, El Rahimi, S.A. (2017). Pengaruh Perbedaan Kensentrasi
- Pupuk Organik Cair terhadap Biomassa dan Populasi Cacing Sutera (Tubifex.
- Sp.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, Vol. 2 (1),
- 41-49.
- Khairuman, A.K. & Sihombing, T. (2008). Peluang Usaha Budidaya Cacing Sutera.
- Jakarta, ID: PT Agromedia Pustaka.
- Kusriningrum. (2010). Perancangan Percobaan. Surabaya, ID: Airlangga University
- Press. . Hal. 23–34.
- Muria, E.S., Masithah, E.D. & Mubarak S. (2012). Pengaruh Penggunaan Media
- dengan rasio C;N yang Berbeda terhadap pertumbuhan Tubifex. Journal of
- Aquaculture and Fish Health 1(2).
- Purnomo, E.A., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh Varisi C/N Rasio
- terhadap Produksi Kompos dan Kandungan Kalium (K), Pospat (p) dari
- Batang Pisang dengan Kombinasi Kotoran Sapi dalam Sistem
- Vermicomposting. Jurnal Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, 6 (2).
- Shafrudin, D.W., Efiyanti & Widanarni. (2005). Pemanfaatan Ulang Limbah Organik
- dari Tubifex sp di Alam. Jour. Akuakultur Indo. 4(2) : 97-102.
- Solang, J., Pangkey, H., Wullur, S., Lantu, S. (2014). Ratio of. C:N in culture media of
- silk worm. Tubifex sp. Jurnal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Vol.2,
- (1):19-23.
- Suharyadi. (2012). Studi Penumbuhan dan Produksi Cacing Sutera (Tubifex sp.,)
- dengan pupuk yang berbeda dalam sistem Resirkulasi, Tesis S2 (tidak
- dipublikasikan). Jakarta, ID: Program Pascasarjana, Universitas Terbuka,
- Sulmartiwi, L. (2006). Modification of water flow rate in tubifex sp., culture to increase
- quality of ornament fist. Media Jur. Ilmu. Perikanan dan Kelautan. Vol.1(1).
- Sumaryam. (2000). Kemampuan Reproduksi Cacing Tubifex sp. (cacing Rambut)
- Melalui Media Tumbuh. Tesis. Surabaya, ID: Program Pasca Sarjana.
- Universitas Airlangga.
- Syarip, M. (1998). Pengaruh Frekuensi pemberian Pupuk Tambahan terhadap
- pertumbuhan Tubifex sp. (Skripsi) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
- Institut Pertanian Bogor, 76 hlm.