PENGARUH AKTIVA PAJAK TANGGUHAN DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2015-2017

  • Fortunatus Nestor Mollo Universitas Dr Soetomo Surabaya
Abstrak views: 74 , PDF Journal (English) downloads: 150

Abstrak

Pihak eksternal dan internal perusahaan sering menggunakan laba sebagai dasar
pengambilan keputusan. Laba dengan kualitas yang baik adalah laba yang menunjukkan
adanya kelanjutan laba (sustainable earnings) di masa mendatang. Investor akan lebih fokus
pada informasi laba tanpa mengetahui proses dalam memperoleh laba tersebut. Kondisi
seperti ini mendorong manajer untuk melakukan praktik manajemen laba. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh aktiva pajak tangguhan dan
beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba pada perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di BEI periode 2015-2017. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 11
perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Sumber data dalam penelitian
ini diperoleh dari perusahaan makanan dan minuman yang diperoleh dari situs Bursa Efek
Indonesia. Metode pengumpulan data digunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis diperoleh bahwa: (1)
Aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan berpengaruh secara simultan terhadap
manajemen laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2015-2017; (2) Aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan
berpengaruh secara parsial terhadap manajemen laba pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017.

Referensi

Beattie, V., B. Steophen, E. David, J. Brian, M. Stuart, T. Dylan, and T. Michael. (1994). “Extraordinary Items and Income Smoothing: A Positive Accounting Approach”. Journal of Business Finance and Accounting, 21, (6) : 791-811.

Hakim, Arif Rachmad. (2015). “Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. 4, (7) : 1-8.

Harnanto, (2003) Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi 2003/2004, BPFE Yogyakarta.

Philips, John, Morton Pincus, and Sonja Olhoft Rego. (2003). “Earnings Management : New Evidence Based on Deferred Tax Expense”. The Accounting Review, 27 :491-522.

Sulisyanto, Sry. (2008). Manajemen Laba. Jakarta: Salemba Empat. Suranggane. 2007. Analisis Aktiva Pajak Tangguhan dan Akrual sebagai

Predictor Manajemen Laba.

Timuriana, Tiara dan Muhamad, Rezwan Rizki. (2015). Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi. 1, (2), : 12-20.

Waluyo. 2008. Akuntansi Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Yoppy Purnawan, Tahun 2016. Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan, Beban Pajak

Tangguhan, Beban Pajak Kini dan Basis Akrual Terhadap Manajemen Laba.

Yuliati. (2005). Kemampuan Pajak Tangguhan dalam Memprediksi Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. 2, (1) : 107- 129.

Diterbitkan
2023-06-19
Bagian
Articles