Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Kaimana Papua Barat

  • Linda Yulinda Lidia Homer Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr.Soetomo Surabaya
  • Ulul Albab Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr.Soetomo Surabaya
Abstract views: 44 , Full Text downloads: 13
Keywords: Kata kunci: Kualitas Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Rawat Inap.

Abstract

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS RAWAT

INAP DI KABUPATEN KAIMANA PROVINSI PAPUA BARAT

 

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menyelenggarakan kesehatan kepada masyarakat maka pada setiap kecamatan dibangun unit penyelenggara pelayanan kesehatan masyarakat, yakni Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dalam Permenkes 43 tahun 2019 menyebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Pelayanan kesehatan pada Puskesmas di Kabupaten Kaimana masih terdapat kemungkinan  ketidakpuasan pasien atas pelayanan yang belum sesuai dengan keinginan masyarakat. Ketidakpuasanan pelayanan dapat berasal dari interen Manajemen Puskesmas seperti ketersediaan tenaga medis, tenaga kesehatan dan beberapa permasalahan antara lain sarana, prasarana dan  alat Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan kesehatan, faktor penghambat pelayanan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat pelayanan kesehatan puskesmas rawat inap di Kabupaten Kaimana.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah Kepala Puskesmas, tata usaha, petugas kesehatan serta masyarakat sebagai pengguna layanan puskesmas rawat inap di Kabupaten Kaimana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD). Analisa data dengan menggunakan analisa Strengths, Weaknesses, Opportunites, Theast (SWOT).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan dari 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empaty di Puskesmas Bofuwer sudah sesuai harapan masyarakat, sedangkan Puskesmas Kiruru dimensi tangible, responsiveness, empaty belum sesuai dengan harapan masyarayakat.  Terdapat faktor penghambat dalam pelayanan kesehatan untuk Puskesmas Bofuwer dan Kiruru meliputi faktor adat istiadat, kondisi geografis, kedisipinan petugas, dukungan stakeholder dan peralatan yang kurang memadai. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat mengajukana penambahan tenaga kesehatan yang belum ada, mengajukan usulan sarana prasarana, memberlakukan peraturan kedisiplinan, mengajukan alat transportasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Analisa SWOT menunjukkan bahwa masih terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan puskesmas rawat inap (Bofuwer dan Kiruru di Kabupaten Kaimana Papua Barat.

References

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Muninjaya, 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC:
220-234

Batinggi, Achmat, 1999. Manajerial Pelayanan Umum. Jakarta: Univeristas Terbuka


Effendi, Sofian (1993).Strategi Administrasi dan Pemerataan Akses Pelayanan Publik Indonesia. Laporan Hasil Penelitian. Yogyakarta: Fisipol UGM.

Fardiansyah, Arief. (2022). Konsep Dasar Manajemen Kesehatan. STIKes Majapahit.
Mojokerto

Hardiansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta. Gava Media.

Hermansyah, 2019. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Metode Servqual di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Aceh Timur. Tesis.

Mustofa, Amirul, dkk. 2020. Administrasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: CV. Jakad Media Publishing.

Mulyono. 2017. “Analisis Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Pelaksanaan Pelayanan Publik di Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Seatan”. Jurnal Mozaik, Vol IX Edisi 2 (2017).

Moenir,A.S.2006. ManajemenPelayanan Umum di Indonesia,Jakarta:Bumi Aksara.


Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Kemenkes RI, Jakarta

Parasuman, Valarie A., Zeithmal dan Leonard L., Berry. 1998. Servqual A Multipel Item Scale For Meansuring Customer Perseption of Service Quality. Jurmal of Relating.

Ratminto dan Sept Winarsih, Atik. 2005. Manajemen Pelayanan. Mismar, Jakarta.

Rizal A. 2014. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di BP. Gigi Puskesmas Kelayan Dalam Kota Banjarmasin. Universitas Islma Kalimantan Muhammad Arsyad Al. Banjari Banjarmasin.

Yustisianto, Johan dkk. 2009. Jurnal. Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Studi Kasus Puskesmas Kec. Gambir Jakarta Selatan.

Ria Rizqa Dewi Amin. 2022. Analisis Kepuasan Pasien BPJS Di Unit Rawat Inap RSUD Lanto Dg. Pasewang Kab. Jeneponto Prov. Sulawesi Selatan Tahun 2022. Universitas Hasanuddin Makassar.

Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik:Teori,Kebijakan dan Implementasinya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sinambela, Lijan Poltak. Dkk. 2011.Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Siti, Hulfiah…… Analisis Pelayanan Publik Pada Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Sudibyo, Supardi, dkk (2004). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Dan Rawat Inap Di Puskesmas (Analisa Data Skrt 2004).
Budiono, 2021. Jurnal Administrasi Negara. Analisis Kualitas Pelayanan Rawat Inap Pada Puskesmas Winongan Kabupaten Pasuruan
https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=220 http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI
Published
2025-03-16
How to Cite
Lidia Homer, L. Y., & Albab, U. (2025). Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Kaimana Papua Barat. Soetomo Magister Ilmu Administrasi, 2(2), 555 - 562. Retrieved from https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/smia/article/view/9859
Section
Article