PENGENTASAN KEMISKINAN KOTA/DESA 31 PROPINSI DI INDONESIA MELALUI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG DIBENTUK DARI PMDN DAN PEKERJA
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah karena Pertumbuhan yang tidak merata menyebabkan tingkat kemiskinan juga berbeda pada setiap daerah. Kemiskinan di setiap daerah di Indonesia sangat berbeda antara pulau jawa dan luar jawa. Dimana di jawa semua sarana dan prasarana sudah terpenuhi semua sehingga tingkat kemiskinan juga relatif lebih rendah dibanding di luar jawa yang masih serba terbatas untuk sarana dan prasarananya. Tujuan penelitian adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara merata di masing- masing daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan regresi berganda untuk panel data. Dari penelitian ini akan menghasilka luaran berupa model . Hasil Dari penelitian ini adalah PMDN berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pekerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan kota. Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan desa.
References
Devigne, D., Manigart, S. dan Wright, M. 2016. Escalation of Commitment in Venture Capital Decision Making: Differentiating between Domestic and International Investors, Science Direct, Journal of Business Venturing 31 (2016), hal. 253-271.
Lean, H.H. dan Tan, B.W. 2011. Linkages between Foreign Direct Investment, Domestic Investment and Economig Growth in Malaysia, Journal of Economic Cooperation and Development, 32, 4 (2011), hal. 75-96.
Maharani, D. 2016) Analisis Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, Jurnal Intiqad Vol. 8 No. 2 Desember 2016, hal. 32-46, ONLINE, jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad/article/download/725/1009.
Ahmed,K.T., Ghani,G.M. dan Denus, A.M. 2015. Does Inward FDI Crowd-out Domestic Investment? Evidence from Uganda, Global Conference on Business & Social Science-2014, GCBSS-2014, 15th & 16th December, Kuala Lumpur, ScienceDirect, Procedia – Social and Behavioral Sciences 172 (2015), hal 419-426.
You, K. dan Solomon, O.H. 2015. China’s Outward Foreign Direct Investment and Domestic Investment: an Industrial Level Analysis, ScienceDirect, China Economic Review (2015), hal. 1
– 40.
Szkorupova, Z. 2014. Relationship between Foreign Direct Investment and Domestic Investment in Selected Countries of Central and Eastern Europe, 2nd Global Conference on Business, Economics, Management, and Tourism, 30-31 October 2014, Prague, Czech Republik, ScienceDirect, Procedia Economics and Finance 23 (2015), hal. 1017-1022.
Wahyuni, IGAP., Sukarsa, M., dan Yuliarni, N. (2014). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesenjangan Pendapatan Kabupaten/Kota di Propinsi Bali, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 3.8 (2014):hal. 458-477.
Omri, A. dan Kaholi, B. 2014. The Nexus among Foreign Invetment, Domestic Capital, and Economic Growth: Empirical Evidence from the MENA Region, ScienceDirect, Research in Economics 68 (2014), hal. 257-263.
Trisnu dan Purbadharmaja. 2014. Pengaruh PMDN dan PMA terhadap PDRB di Propinsi Bali, E- Journal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 3, Nomor 3 2014, hal. 88-95, ONLINE, https://media.neliti.com/media/publicatuans/44441-ID.
Ghose, A. dan Das, S. 2013. Government Size and Economic Growth in Emerging Market Economies: a Panel Co-integration Approach, Macroeconomis and Finance in Emerging Market Economies Journal, Volume 6, 2013-Issue 1, pages 14-38, ONLINE.
Adams, S. 2009. Foreign Direct Investment, Domestic Investment, and Economic Growth in Sub- Saharan Africa, Science Direct, Jurnal of Policy Modelling, 31 (2009), hal. 939-949.
www.bps.go.id
www.bps.go.id/Data Sensus/Konsep/3/5 www.worldbank.org
Copyright (c) 2022 Develop
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.