AKSESIBILITAS KREDIT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM SEKTOR PERIKANAN DI JAWA TIMUR

  • Indah Noviandari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Anggraeni Rahmasari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Siti Fatikha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Bhayangkara Surabaya
Abstract views: 22 , PDF Journal (Bahasa Indonesia) downloads: 12

Abstract

Berdasarkan data BPS yang diolah, diketahui bahwa ada 2,2 persen rumah tangga di Indonesia  yang  memiliki  kepala  rumah  tangga yang bekerja di sektor perikanan.  Jumlahnya  sekitar  1,4 juta  kepala rumah tangga. Jika rata-rata jumlah anggota rumah tangga di Indonesia sekitar empat orang, maka  ada  sekitar  5,6  juta  penduduk  Indonesia  yang  kehidupannya bergantung  pada sektor perikanan.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Treatment Efffect. Treatment Efffect adalah efek kausal rata-rata dari variabel biner (0–1) atau ukuran yang digunakan untuk membandingkan Treatment dalam eksperimen acak, evaluasi intervensi kebijakan, dan uji medis. Dalam uji coba secara acak, Treatment Efffect dapat diperkirakan dari sampel menggunakan perbandingan hasil rata-rata untuk unit yang di Treatment dan tidak. Namun, Treatment Efffect umumnya dipahami sebagai parameter penyebab (yaitu, perkiraan atau properti populasi) yang ingin diketahui peneliti, didefinisikan tanpa mengacu pada desain penelitian atau prosedur estimasi (Greene, 2002).

    Implikasi penelitian ini  adalah  mengenai  pengembangan aksesibilitas UMKM sektor perikanan dalam upaya mendukung akselerasi pemulihan ekonomi Jawa Timur.  Perlunya peningkatan  kapasitas modal yang dimiliki oleh nelayan agar dapat lebih mudah mengakses kredit formal yaitu dengan meningkatkan pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan nelayan, selain itu perlunya penjaminan collateral pada nelayan dari pemerintah  dan meningkatkan jaringan nelayan dengan penguatan  kelembagaan nelayan untuk mewadahi kebutuhan masyarakat pesisir dalam memahami pentingnya aksesibilitas dalam meningkatkan pendapatan.

References

Abdul Rahman,Nuratul Awalia, 2016, Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Di Desaaeng Batu-Batu Kecamatan Galesong Utarakabupaten Takalar,EcceS VOL. 3NO. 1, Juni 2016 ISSN 2407-6635
Almas, Bahrina, 2019 Dinamika Modal Sosial Pada Sistem Pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan Di Baitul Maal Wat Tamwil. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Agustina Melani,2020 http://bappeda.jatimprov.go.id/2017/05/29/atasi-kesenjangan-entas-kemiskinan/
A. Rahim, D.R.D. Hastuti, dan A. Syahma, Firmansyah ,2018, Pengaruh Lama Melaut, Kekuatan Mesin Tempel, Dan Karakteristikresponden Terhadap Pendapatan Nelayan Tangkap Tradisional Dikabupaten Takalar (The Influence of Fishing Time, Power Outboard Engine, and Respondent Characteristics toIncome of Traditional Catch Fishermen in Takalar District) 21Program Studi Ekonomi PembangunanFakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar,Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar *Email : [email protected]
Arnawa, et.al.,2016, Dampak Bantuan Sarana Perikanan Tangkap Terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, Jurnal Manajemen AgribisnisVol. 4, No. 1, Mei2016ISSN: 2355-0759
Chamro Wardatul, Lenny Widjayanthi,2020, Resiliensi Masyarakat Nelayan Selama Musim Laebdi Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jl. Kalimantan No. 37, Kampus Tegalboto, Jember, Jawa Timur *Corresponding author: [email protected]
Fukuyama,Francis,2002,Trust : Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran,Yogyakarta
Greene, W.H. (2002) Econometric Analysis. 5th Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, 802.
Goso Goso, Suhardi M Anwar (2017), Kemiskinan Nelayan Tradisional Serta Dampaknya Terhadap Perkembangan Kumuh,
https://journal.stiem.ac.id/index.php/jurman/article/view/201
Islam Mahmudul, M. Jentoft, S., Onyango, P., (2010). Freedom and poverty in the fishery commons. International Journal of the Commons, 4(1), 345–366. DOI: http://doi.org/10.18352/ijc.157
Kalikoski,Daniela C., & Svein Jentoft2 & Patrick McConney3 & Susana Siar1 2018,Empowering small-scale fishers to eradicate rural poverty, Received: 27 June 2018 /Accepted: 3 September 2018 /Published online: 2 October 2018 # Springer-Verlag GmbH Germany, part of Springer Nature 2018
Masyhuri, 2014, Pembiayaan Usaha Perikanan Tangkap Dan Mobilitas Sosial NELAYAN, Pusat Penelitian Ekonomi (P2E-LIPI) [email protected],Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 16 No. 1 Tahun 2014
Maryunani, Bakar, S.A., S.Muhammad, , Dan N. Hanani. (2012). A Study On Empowerment Partner Model In Fishing Community In City Of Bengkulu, Sumatra, Indonesia. Atbas Journal 4
Sahri Muhammad, Soemarno,2000,Sumberdaya Alam Dan Lingkungan wilayah Pesisir & Lautan Jawa Timur,
https://www.academia.edu/28032558/konsep_pengembangan_sumberdaya_wilayah_pantai_jawa_timur_1
Zarra Farisa, Chaliluddin Chaliluddin, Sri Agustina,2017,Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Keluarga Nelayan Di Pasi Lhok Kembang Tanjong http://www.jim.unsyiah.ac.id/fkp/article/view/2564
Published
2025-03-03
How to Cite
Noviandari, I., Anggraeni Rahmasari, & Siti Fatikha. (2025). AKSESIBILITAS KREDIT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM SEKTOR PERIKANAN DI JAWA TIMUR. Develop, 9(1), 11-20. https://doi.org/10.25139/dev.v9i1.9582
Section
Articles