Main Article Content

Abstract

Since the 2016 economic crisis, the number of poor people in Indonesia has increased. One of its impacts was the increasing number of street children. Street children are one of the conditions of children in a difficult situation and vulnerable livelihood, mainly on the aspect of health and their future. The aim of this research is to understand the nutritional status of street children as the scientific basis for further intervention programs. This research utilises the discrete-analytic observation by using quota sampling of 30 street children in the Tembokrejo Village. Nutritional status was assessed using the anthropometric parameters of height according to age and sex and carried out during 48 hours to determine their diet and consumption level. This research concluded that 70% of street children have poor nutritional status and only 6.7% have good nutritional status, most common diet patterns for street children are rice, side dishes and vegetables, level of consumption is still below the Nutritional Adequacy Rate (AKG) and no significant relationship between nutritional status and consumption level. This research suggests that intervention programs on street children need to be implemented to prevent further serious nutritional problems.

Article Details

How to Cite
(2019). Description Of Eat Pattern And Relationship Between Nutrition Status With Basic Consumption Levels In Children Of School. Food Science and Technology Journal (Foodscitech), 2(1), 22-37. https://doi.org/10.25139/fst.v2i1.1734

References

  1. Amalia, F. (2017). Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Periode 2001-2010. Econosains Jurnal Online Ekonomi Dan Pendidikan, 10(2), 158–169. https://doi.org/10.21009/econosains.0102.02
  2. Amini, M. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. In Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini (p. 65). Retrieved from repository.ut.ac.id/4697/1/PAUD4107-M1.pdf
  3. Budianita, E., & Prijodiprodjo, W. (2013). Penerapan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk Klasifikasi Status Gizi Anak. IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 7(2), 155–166. https://doi.org/10.22146/ijccs.3354
  4. Devi, M. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Status Gizi Balita di Pedesaan. Teknologi Dan Kejuruan, 33(2), 183–192. https://doi.org/10.1590/S0101-20611999000300022
  5. Ernawati, F., Prihatini, M., & Yuriestia, A. (2016). Gambaran Konsumsi Protein Nabati dan Hewani Pada Anak Balita Stunting dan Gizi Kurang di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan, 39(2), 95–102.
  6. Handajani, A., Roosihermiatie, B., & Maryani, H. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(1), 42–53. https://doi.org/10.1002/macp.200400177
  7. Hartati, F.K (2016). Aktivitas Aktivitas Anti-inflamasi Ekstrak Etanol dan Air Beras Hitam (Oryza sativa L. indica) Pada Tikus Jantan Wistar. Rekapangan 10(1): 9-14
  8. Hartati, F.K (2016). Respon Rasio Tepung Mocaf (Modified cassava flour) dan Tepung Terigu Terhadap Kadar Air, Serat Kasar dan Organoleptik Pada Brownies Kukus. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri 1(1): 30-36
  9. Hartati, F.K (2016). Evaluasi Metode Pengujian ALT menggunakan Metode Petrifilm Aerobic Count Plate Tarhadap Metode Uji SNI 01.2332.2006 Pada produk Perikanan di LPPMHP Surabaya. Jurnal Teknik Industri Heuristic 13(2): 89-105
  10. Hartati, F.K (2016). Anti-Hypercholesterolemia Effect of Black Rice Bran in Male Winstar Rat. Proceeding International Conference. UWM Surabaya 20 – 21 Oktober 2016: 138-143
  11. Hartati, F.K., dan Bambang, S (2017). Pengabdian Pada Usaha Produktif Makanan Pokok Harian Berbahan Dasar Kedele. Difusi Iptek 2(1): 62-71
  12. Hartati, F.K., Simon, B.W., Tri Dewanti, M., dan M. Rifa’I (2017). Anti-Inflammatory Evaluation of Black Rice against TNF-α, IFN-γ and IL-6 Cytokines Produced by Immunocompetent Cells. Food and Agricultural Immunology 28(6): 1116-1125
  13. Hartati, F.K., Simon, B.W., Tri Dewanti, M., dan M. Rifa’I (2017). Antioxidant Activity And Immunomodulator Of Indonesia Black Rice (Oryza sativa L. indica) Extract. Journal of Global Pharma Technology 8(9):176-182
  14. Hartati, F.K (2017). Analisis Boraks Dengan Cepat, Mudah dan Murah. Jurnal Tek. Proses dan Inovasi Industri. 2(1): 33-37
  15. Hartati, F.K. (2017). Pengembangan Produk Jelly Drink Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Jurnal Teknik Industri Heuristic.14(2): 106-121
  16. Hartati, F.K. (2018). Sifat Fisik, Kimia Dan Organoleptik Jelly Drink Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Sebagai Pangan Fungsional. Hak Cipta 000108204
  17. Hartati, F.K. (2018). Metode Pengujian Angka Lempeng Total (ALT) Menggunakan Petrifilm Aerobic Count Plate Pada Produk Perikanan. Hak Cipta 000108205
  18. Hartati, F.K. (2018). Evaluasi Fitokimia, Aktivitas Antioksidan Dan Imunomodulator Beras Hitam (Oryza sativa L.indica). Hak Cipta 000108893
  19. Amalia, F. (2017). Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, dan Inflasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Periode 2001-2010. Econosains Jurnal Online Ekonomi Dan Pendidikan, 10(2), 158–169. https://doi.org/10.21009/econosains.0102.02
  20. Amini, M. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. In Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini (p. 65). Retrieved from repository.ut.ac.id/4697/1/PAUD4107-M1.pdf
  21. Budianita, E., & Prijodiprodjo, W. (2013). Penerapan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk Klasifikasi Status Gizi Anak. IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems), 7(2), 155–166. https://doi.org/10.22146/ijccs.3354
  22. Devi, M. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Status Gizi Balita di Pedesaan. Teknologi Dan Kejuruan, 33(2), 183–192. https://doi.org/10.1590/S0101-20611999000300022
  23. Ernawati, F., Prihatini, M., & Yuriestia, A. (2016). Gambaran Konsumsi Protein Nabati dan Hewani Pada Anak Balita Stunting dan Gizi Kurang di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan, 39(2), 95–102.
  24. Handajani, A., Roosihermiatie, B., & Maryani, H. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(1), 42–53. https://doi.org/10.1002/macp.200400177
  25. Handayani, S., & Wahyuningsih, I. R. (2013). Efisiensi Lamanya Persalinan Kala II dengan Pemberian Susu Formula pada Persalinan Kala I. Surakarta.
  26. Hastuti, P., & Zulaekah, S. (2009). Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat, Protein dan Lemak dengan Kesegaran Jasmani Anak Sekolah Dasar di SD N Kartasura I. Jurnal Kesehatan, 2(1), 49–60. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2065/6.pdf;sequence=1
  27. Herawati, N. (2013). Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Pengalaman Kerja, Jenis Kelamin, dan Umur terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Shuttlecock Kota Tegal. Universitas Diponegoro.
  28. Indrianawati, E., & Soesatyo, Y. (2015). Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Pengetahuan Ekonomi terhadap Tingkat Konsumsi Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 3(1), 214–226.
  29. Jonaidi, A. (2012). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 1(1), 140–164.
  30. Laraeni, Y., Sofiyatin, R., & Yuanita, R. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu terhadap Konsumsi Zat Gizi (Energi,Protein) pada Balita Gizi Kurang di Desa Labuhan Lombok. Media Bina Ilmiah, 1(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  31. Lee, G. E., Lorch, S. A., Sheffler-Collins, S., Kronman, M. P., & Shah, S. S. (2010). National Trends in Hospitalizations for Pediatric Community-Acquired Pneumonia and Associated Complications. Pediatrics, 126(2), 204–213. https://doi.org/10.1542/peds.2009-3109
  32. Nasution, S. K. (2004). Meningkatkan Status Kesehatan Melalui Pendidikan Kesehatan dan Penerapan Pola Hidup Sehat. Seminar, (November 1999), 1–7.
  33. Perdana, F., & Hardinsyah, D. (2013). Analisis Jenis, Jumlah, dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 39–46. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=127426&val=199&title=ANALISIS JENIS, JUMLAH, DAN MUTU GIZI KONSUMSI SARAPAN ANAK INDONESIA
  34. Purwanti, D. (2012). Hubungan Antara Ergonomi Kerja terhadap Timbulnya Gangguan Kesehatan Akibat Kerja dan Pekerja di PG Kremboong Sidoarjo. Saintika Medika, 8(1), 13–17.
  35. Sari, M. R. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerawanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Desa Wiru Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Universitas Diponegoro.
  36. Sari, R. F. S. (2015). Studi Deskriptif tentang Efektivitas Pemberdayaan dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan di Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(1), 1–9. Retrieved from http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmp500fbc7e9dfull.pdf
  37. Setiawan, N. (2006). Perkembangan Konsumsi Protein Hewani di Indonesia : Analisis Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional 2002-2005. Jurnal Ilmu Ternak, 6(1), 68–74.
  38. Siregar, N. S. (2014). Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2), 38–44.
  39. Sudja, I. N., & Kusmaningtyas, A. (2013). Pengaruh Kompetensi, Kepemimpinan Diri, Sistem Penghargaan, dan Lingkungan Kerja terhadap Komitmen pada Profesi dan Profesionalisme Guru SMA Negeri d Bali. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 9(2), 94–102.
  40. Susilowati, D., & Suliswanto, M. S. W. (2017). Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Utang Luar Negeri Dan Kemiskinan (Kajian Teoritis Di Indonesia). Journal of Innovation in Business and Economics, 6(1), 89. https://doi.org/10.22219/jibe.vol6.no1.89-106
  41. Tarigan, I. U. (2003). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Umur 6-36 Bulan Sebelum dan Saat Krisis Ekonomi di Jawa Tengah. Buletin Panel Kesehatan, 31(1), 1–12. https://doi.org/10.2307/3545499
  42. Wisundari, I. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2017 (Politeknik Kesehatan Kendari). https://doi.org/10.32536/jrki.v2i1.21