PERBEDAAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR ANTARA BAYI YANG BERHASIL MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI DAN BAYI YANG TIDAK BERHASIL MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI

  • Aprilia Aprisanti Reyani Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana Sidoarjo
Abstract views: 709 , PDF downloads: 4253
Keywords: Inisiasi Menyusu Dini, Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir

Abstract

Latar Belakang :Kehangatan dada ibu dapat menghangatkan bayi, sehingga apabila bayi diletakan di dada ibunya segera setelah melahirkan atau dilakukan Inisiasi Menyusu Dini, dapat menurunkan resiko hipotermia dan menurunkan kematian bayi baru lahir akibat kedinginan atau hipotermia.

 

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD

 

Metode  :Analitik,desain cross sectional,populasi semua bayi baru lahir, sampel bayi barulahir, teknik Non Random Sampling, pengumpulan data dengan menggunakan Lembar Observasi dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan α = 0.05 yaitu bila hasil uji statistik menunjukan p ≤ α maka H0 ditolak.

 

Hasil      :Suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhtidakhipotermisebanyak 20 bayi (87%) Suhu tubuh bayi baru lahir yang tidak berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhhipotermisebanyak 8 bayi (66,7%). Dari hasil uji statistik diperoleh hasil nilai p = 0,005 < α = 0.05 maka H1 diterima, artinya ada Perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD dan yang tidak berhasil melakukan IMD

 

Kesimpulan :Terdapat perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD.

 

 

 

Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir

                                                                                              

THE DIFFERENCE BODY TEMPERATURE BETWEEN BABIES WHO SUCCESSFULLY INITIATE BREASTFEEDING EARLY AND BABIESWHO FAIL TO INITIATE EARLY BREASTFEEDING AT RSIA KIRANA SIDOARJO 2019

 

 

Background : The warmth of the mother’s chest can warm the baby, so that when the baby is in the mother’s breast immediately after birth or initiated early breastfeeding can reduce the mortality rate of newborns due to hypotermia.

Purpose :the purpose of this study was to determine the difference in body temperature of newborns between infants who successfully initiated early breastfeeding and infants who did not succeed in initiating early breastfeeding

Methods : analytical, cross sectional design, population 40 newborns, samples 35 newborns, Non Random Sampling techniques, the data accumulation using observation sheets and using chi-square test, with significant value α = 0.05 is when the statistical test results show p ≤ α then Ho is rejected.

Result : The body temperature of the newborn who succeeded in initiating early breastfeeding was 36.78ºC with 23 (65.7%) of infants none having hypothermia, the newborn baby's body temperature that did not succeed in doing this early breastfeeding was 35.78ºC With 8 infants experiencing hypothermia, while 4 babies with normal temperature. From the results of statistical tests obtained results with the value p = 0,000 <α = 0.05 then H1 accepted, meaning there is a difference in body temperature of a newborn who successfully initiated early breastfeeding and who did not succeed in Early Breastfeeding Initiation.

 

Conclusion : There is a difference in the body temperature of a newborn between infants who successfully initiated breastfeeding and infants who are not successful in initiating early breastfeeding....

Keywords : Early breastfeedinginitiation, newborns temperature

References

Alimul Aziz. A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Arikunto, S 2016. Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek edisi revisi 4. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Asrinah, Putri S, Sulistyorini D, Muflihah I, Sari N D. 2017. Asuhan Kebidanan Masa Persalinan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Chair Imral. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi dan balita. Yogyakarta : Nuha Medika

Departemen Kesehatan RI. ( 2015 ). Asuhan persalinan normal ( Edisi 3 ). Jakarta : Departemen Kes¬ehatan.

Hidayat A., dan Sujiatini. 2017. Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika

Hidayati. 2015. Seratus Hari Emas Pertama dari Persiapan Kehamilan Sampai Batita. Jakarta: Salemba Medika

Jamaan. 2014. Panduan Praktis Persalinan Mudah & Nyaman. Jakarta: SIKIB

Muslihatun. 2016 Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya

Machfoedz Ircham. 2015. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Fitramaya

Marmi, S.ST, Rahardjo Kukuh. 2015. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Jakarta : Salemba Medika

Nurasiah, Rukmawati A, Badriah Laelatul. 2016. Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Yogyakarta: Fitramaya

Prasetyono, Dwi. S. 2017. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogjakarta: DIVA Press

ProfilDinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, 2015.

Roesli U. 2016. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif. Jakarta:Pustaka Bunda

Rohani, Reni, Marisah. 2017Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika

Saifudin, Abdulbari 2015 .Bukuacuannasionalpe¬layanankesehatan maternaldanneonatal. Jakarta:JNPKKR-POGI.

Santoso. 2015. Mengolah data statistik secara profesional, cetakan kelima. Jakarta :Elex Media Kom¬putindo.

Sondakh J. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Jakarta: Erlangga

Stright, Barbara R. ( 2014 ). Panduan belajar : keperawatan ibu-bayi baru lahir; alih bahasa Maria A wi¬jayarini Jakarta : EGC.

Sudarti, Endang. 2014. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Nuha Medika

Sulistyowati, A., & Nugraheni, E 2017. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin. Jakarta : Salemba Medika.

Yohmi, E 2015. Indonesia menyusui.Jakarta : Badan Penerbit IDAI.
Yunanto, Ari 2016. Buku ajar neonatologi. Jakarta : IDAI.
Published
2019-12-20