Pengaruh Aroma Terapi Papperint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I

  • Fera Yuli Setiyaningsih Program Studi Kebidanan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Any Isro’aini Program Studi Kebidanan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Abstract views: 1082 , PDF downloads: 572
Keywords: Aromaterapi Peppermint, Mual Muntah, Kehamilan

Abstract

Abstrak : Konsepsi atau pembuahan adalah penyatuan sel telur dengan sperma yang kemudian akan berkembang menjadi embrio dan terus berkembang menjadi janin, dan lahirlah bayi. Mual dan muntah pada kehamilan berlebihan atau hiperemesis gravidarum tidak hanya mengancam nyawa ibu hamil, tetapi juga dapat menimbulkan efek samping pada janin seperti abortus, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan malformasi pada bayi baru lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental design dengan Group Pre-test Post-test Designs. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 ibu hamil trimester I. Instrumen yang dapat digunakan antara lain lembar observasi, pedoman observasi (pengamatan), atau lembar checklist. analisis menggunakan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum responden mendapatkan aromaterapi peppermint, separuhnya mengalami mual dan muntah dengan tingkat mual dan muntah sedang. Setelah responden mendapatkan aromaterapi peppermint, sebagian besar mengalami mual dan muntah dengan tingkat mual dan muntah ringan. Dari analisis data di atas diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya nilai signifikansi <, sehingga dapat diketahui bahwa pemberian aromaterapi peppermint berpengaruh terhadap mual muntah pada ibu hamil pada trimester I. Pemberian aromaterapi peppermint berpengaruh terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai teknik nonfarmakologi yang efektif dalam menurunkan intensitas mual muntah pada ibu hamil.

Kata kunci : Aromaterapi Peppermint, Mual Muntah, Kehamilan

 

Abstrack : Conception  ior  ifertilization  iis  ithe  iunion  iof  ian  iegg  icell  iwith  ia  isperm  iwhich  iwill  ithen  idevelop  iinto  ian  iembryo  iand  icontinue  ito  idevelop  iinto  ia  ifetus,  iand  ia  ibaby  iis  iborn.  iNausea  iand  ivomiting  iin  iexcessive  ipregnancy  ior  ihyperemesis  igravidarum  inot  ionly  ithreaten  ithe  ilife  iof  ipregnant  iwomen,  ibut  ican  ialso  icause  iside  ieffects  ion  ithe  ifetus  isuch  ias  iabortion,  ilow  ibirth  iweight,  ipremature  ibirth,  iand  imalformations  iin  inewborns.  iThe  ipurpose  iof  ithis  istudy  iwas  ito  idetermine  ithe  ieffect  iof  ipeppermint  iaromatherapy  ion  ipregnant  iwomen  iin  ithe  i1st  itrimester. This  itype  iof  iresearch  iis  ia  ipre-experimental  idesign  iwith  iGroup  iPre-test  iPost-test  iDesigns.  iThe  isampling  itechnique  iused  iwas  ipurposive  isampling,  iwith  ithe  idetermination  iof  ithe  isample  isize  iin  ithe  istudy  ibeing  i20  ifirst  itrimester  ipregnant  iwomen.  iInstruments  ithat  ican  iuse  iinclude  iobservation  isheets,  iobservation  iguides  i(observations),  ior  ichecklist  isheets.  ianalyze  iusing  iSPSS  i18. The  iresults  ishowed  ithat  ibefore  ithe  irespondents  ireceived  ipeppermint  iaromatherapy,  ihalf  iof  ithem  iexperienced  inausea  iand  ivomiting  iwith  imoderate  ilevels  iof  inausea  iand  ivomiting.  iAfter  irespondents  ireceived  ipeppermint  iaromatherapy,  imost  iof  ithem  iexperienced  inausea  iand  ivomiting  iwith  imild  ilevels  iof  inausea  iand  ivomiting.  iFrom  ithe  ianalysis  iof  ithe  idata  iabove,  iit's  iknown  ithat  ithe  isignificance  ivalue  iis  i0.000,  imeaning  ithat  ithe  isignificance  ivalue  iis,  iso  iit  ican  isee  ithat  igiving  ipeppermint  iaromatherapy  iaffects  inausea  iand  ivomiting  iin  ipregnant  iwomen  iin  ithe  i1st  itrimester. Giving  ipeppermint  iaromatherapy  iaffects  inausea  iand  ivomiting  iin  ipregnant  iwomen  iin  ithe  i1st  itrimester.  iIt's  ihoped  ithat  ifuture  iresearchers  iwill  ibe  iable  ito  iconduct  ifurther  iresearch  ion  inon-pharmacological  itechniques  ithat  iare  ieffective  iin  ireducing  ithe  iintensity  iof  inausea  iand  ivomiting  iin  ipregnant  iwomen.

Keywords : Peppermint Aromatherapy, Nausea Vomiting, Pregnancy

References

Anasari, T. 2012. Several Determinan That Caused Theincidence of Hyperemesis Gravidarum in the Rsu Ananda Purwokerto Year 2009-2011. Involusi Kebidanan, 2(4), 60–73.
Aritonang, E. 2010. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. IPB Press.
Farrer, H. 2001. Perawatan Maternitas. EGC.
Handayani, S., & Aiman, U. 2018. Analisis Kejadian Hiperemesis Gravidarum (HEG) Berdasarkan Karakteristiknya. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 9(1).
Herrell, H. 2014. Nausea and Vomiting of Pregnancy. American Academy of Family Physicians.
Istiqomah, S. B. T., Yani, D. P., & Suyati. 2017. Pengaruh Efektifitas Pemberian Seduhan Daun Peppermint Pada Ibu Hamil Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum. Jurnal Maternity and Neonatal, 1(2), 103–107. http://journal.unipdu.ac.id
Khasanah, P. N. 2017. Hubungan Tingkat Stress dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas I Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. http://repository.ump.ac.id/.
Lestari, W. P., Wulandari, Y., & Mardiyah, S. 2021. Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Yang Bekerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Matesih. Faculty Of Health Sciences University Of Kusuma Husada Surakarta. http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2498/1/NASKAH PUBLIKASI WINDA PUJI S17159.pdf
Prawiroharjo, S. 2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.
Putri, A. D., Haniarti, H., & Usman. 2017. Efektivitas Pemberian Jahe Hangat dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I. Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan SDGs, 99–105.
Runiari, N. 2010. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum. Salemba Medika.
Salmah, S., & Dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC.

Stea, S., Beraudi, A., & De Pasquale, D. 2014. Essential oils for complementary treatment of surgical patients: State of the art. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/726341
Supriyanto, S. 2010. Faktor Predisposisi Kejadian Emesis Pada Ibu Hamil Trimester I di RB YK WP Tahun 2010. digilib. unimus. ac.id.
Syaiful, Y., & Fatmawati, L. 2019. Asuhan Keperawatan Kehamilan. Jakad Publishing.
Tiran, D. 2009. Mual dan Muntah Kehamilan. Elsevier GmbH.
Yantina, Y., Susilawati, & Yuviska, I. A. 2016. Pengaruh Pemberian Essensial Oil Peppermint Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Idi Desa Way Harong Timurkecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 2(4), 194–199. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/593
Yuliani, D. R., Saragih, E., Astuti, A., Ani, W. M., Muyassaroh, Y., Nardina, E. A., Dewi, R. K., Sulfanti, S., Ismawati, I., Maharani, O., Isharyanti, S., Faizah, S. N., Miranda, R. F., Aini, F. N., Astuti, E. D., Argaheni, N. B., & Azizah, N. 2021. Asuhan Kehamiln. Yayasan Kita Menulis.
Zuraida, E. 2018. Efektivitas Pemberian Essensial Oil Peppermint terhadap Intensitas Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Baso Kabupaten Agam Tahun 2017. Jurnal Menara Lmu, 12(4), 142–151. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/745/664
Published
2022-06-14