Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Kecamatan Soreang

  • Rais Rais Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rahmi Amir Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pare Pare Sulawesi Selatan
  • Herlina Muin Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pare Pare Sulawesi Selatan
Abstract views: 341 , PDF downloads: 619
Keywords: Dermatitis, Pekerja, Pabrik, Tahu

Abstract

Data  awal  yang  diperoleh  di  Puskesmas  Cempae  kota pare-pare  terdapat 125  penderita, dan  23  diantaranya pekerja  pabrik  tahu dan belum diketahui faktor apa yang berpengaruh terhadap kejadian dermatisis (Puskesmas Cempae). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama kontak, penggunaan APD, dan hygiene pada pekerja pabrik tahu di Kecamatan Soreang. Sampel dalama penelitian ini adalah sebanyak 23 orang. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah total sampling. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama kontak (p= 0,062), dan ada hubungan antara penggunaan APD (p= 0,007), dan tidak ada hubungan antara  hygiene (p= 0,552) pada pekerja pabrik tahu di Kecamatan Soreang. Disarankan Pekerja diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap penyakit yang diderita dan juga mengenai dermatitis kontak sehingga pekerja dapat mengurangi potensi terkena dermatitis kontak. Menjaga kebersihan kulit dengan mecuci tangan yang baik dan benar. Baik dalam arti tahapan mencuci tangan dan bahan yang digunakan dalam mencuci tangan.  Dan sebaiknya pekerja memakai sarung tangan latex dapat digunakan sebagai pencegahan dermatitis kontak, sarung tangan yang digunakan saat bekerja harus menutupi sepertiga distal lengan bawah agar efektif penggunaanya.

Kata Kunci: Dermatitis, Pekerja, Pabrik, Tahu

The initial data obtained at the Cempae Health Center in Pare City were 125 patients, and 23 of them were tofu factory workers and it was not known what factors influenced the incidence of dermatosis (Cempae Health Center). The purpose of this study was to determine the relationship between length of contact, use of PPE, and cleanliness of tofu factory workers in Soreang District. The sample in this study were 23 people. The data collection technique in this research is total sampling. The time of this study was carried out from June to July 2021. The results showed that there was no relationship between length of contact (p = 0.062), and there was a relationship between the use of PPE (p = 0.007), and there was no relationship between hygiene (p = 0.552 ). ) to tofu factory workers in Soreang District. It is recommended that workers are expected to increase awareness of the disease they suffer from and also contact dermatitis so that workers can reduce the potential for contact dermatitis. Keep your skin clean by washing your hands properly and properly. Both in hand washing events and materials used in hand washing. And workers should wear latex gloves can be used as contact dermatitis prevention, gloves used when working must be for one third of the forearm to be effective.
Keywords: Dermatitis, Workers, Factory, Tofu

References

Adam D, Perry, Trafeli JP. 2009,Hand Dermatitis: Review of Etiology, Diagnosis, ad Treathment, JABFM.
Adella Riza, dkk, 2010, Hubungan Suhu Lingkungan Kerja dengan Kadar Asam Urat Urin Pekerja Peleburan (Furnace) PT. INCO, Jurnal UKMI vol 6 No.2, April 2010.
Alim M.B, 2009, Fase-fase Perkembangan Manusia, diakses 2 Juni 2015, American Academy of Dermatology, 2010, Heay, Humidity, and emotions:Possible Triggers for Atopic Dermatitis, diakses 15 Maret 2015,
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2008, Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS) 2007, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Depkes RI, 2011, Profil Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2010, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, 2014, Dokumen Daftar Penyakit, Kudus , Jawa Tengah.
Purnanigrum (2018), Pengaruh Penyuluhan Dermatitis Kontak terhadap Pengetahuan dan Sikap Perajin Tahu di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Fakultas Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Fatma Lestari dan Hari Suryo Utomo, 2007, Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak pada pekerja di PT Inti Pantja Press Industri, Makara Kesehatan, Vol. 11, No. 2, Desember 2007.
Harijono Kariosentono, 2006, Dermatitis atopik ( eksema ), Solo : UNS Press. Haryoga, I Made, 2009, Sakit Kulit Karena Pekerjaan bagian 1, diakses 20Maret 2015,
IKI, 2009, Mengenal Jenis Alat Pelindung Diri (APD), diakses 20 April 2015). Info Tahu, 2013, Cara Membuat Tahu , diakses pada 21 April 2015,)
Kesehatan dan Keselamatan Eksekutif. 2014. Penyakit Kulit yang
Lestari F, Utomo H.S, 2007, faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak pada Pekerja di PT Inti Pantja Press Industri, Linguafranca28’s blog, Tahu Cibuntu, diakses pada tanggal 21 April 2015
Mulyaningsih R, 2005, Faktor Risiko Terjadinya Dermatitis Kontak Pada Karyawan Salon , Fakultas Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Puskesmas Jati, 2014, Dokumen Daftar Pemeriksaan, Kudus, Jawa Tengah. Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi, 2014, Dokumen Daftar Penyaki Kulit, Kudus, Jawa Tengah.
Sigfrid, F, 1988, Kontak Dermatitis , Terjemahan oleh Andri Hartono, Yayasan Es sentia Medica.
Siregar, RS, 2009, Dermatosis Akibat Kerja , SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fajultas kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang.
Soekidjo Notoatmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi), Rineka Cipta, Jakarta.
Sri Adi Sularsito dan Suria Djuanda, 2010, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Sugiyono.2010, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Published
2022-08-17