Pengaruh Dukungan Selebriti dalam Komunikasi Politik Terhadap Sikap Pemilih pada Pemilihan Presiden 2024
Abstract views: 1300
,
PDF downloads: 1336
Keywords:
Celebrity Support, Political Communication, Voter Attitudes, 2024 Presidential Election
Abstract
Celebrity support for presidential candidates has become a common phenomenon in Indonesia. Celebrities with large followings on social media and high popularity can influence public opinion and voter attitudes. The internet and social media allow for political communication by celebrities. This research aims to analyze the influence of celebrity endorsement on voters' attitudes in the 2024 presidential election. This research uses quantitative methods with a survey approach. Data was collected through questionnaires distributed to respondents in Indonesia. The population of this study are voters in the 2024 presidential election. The sampling technique was carried out using random sampling technique. The collected data was analyzed using a regression test using the SPSS program. The research results show that celebrity endorsement can be one of the factors influencing voter attitudes in the 2024 presidential election. Celebrity endorsement can increase a candidate's popularity and influence public perception withpolitical communication of the candidate, especially among young voters, voters who have an emotional attachment to celebrities, and voters who are less have information about the candidate.
References
Abdurohman, I,. (2023). Kriteria Pemilih Pemla dan Rentang Usianya Jelang Pemilu 2024. Tirto.id. Diakses pada 19 Februari 2024. https://tirto.id/kriteria-pemilih-pemula-dan-rentang-usianya-jelang-pemilu-2024-gELe
Darmawan, I. (2015). Keterlibatan selebriti dalam pemilu Indonesia pasca Orde Baru. Sosiohumaniora, 17(3), 230-236.
Dewa, T. Z. S., Sobari, W., & Pohan, I. A. (2020). Jokowi Effect Or Krisdayanti Effect? An Analysis Of The Phenomenon Of Reverse Coattail Effect By Celebrity Politics In The 2019 Concurrent Election. Journal of Politics and Policy, 61-80.
Dharta, F. Y. (2021). Komunikasi Politik dalam Era Media Baru. Sleman : Deepublish.
Frida, T. (2024a). Artis dan Influencer Berbondong-bondong Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024: Siapa Saja?. https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1685197-artis-dan-influencer-berbondong-bondong-dukung-anies-cak-imin-di-pilpres-2024-siapa-saja. Diakses pada 17 Februari 2024.
Frida, T. (2024b). Deretan Artis dan Influencer yang Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1685250-deretan-artis-dan-influencer-yang-dukung-ganjar-mahfud-di-pilpres-2024. Diakses pada 17 Februari 2024.
Hasfi, N. (2019). Komunikasi Politik di Era Digital. Jurnal Ilmu Politik. 10(1), 93-111.
Hia, E. F., & Siahaan, C. (2021). Komunikasi Politik di Era Digital. Jurnal Ilmiah Humantech. 1(1), 6-18.
Hertanto., Haryanto, S., & Maryanah, T. (2021). Strategi Pemenuhan Hak Elektoral Kelompok Minoritas Suku Anak Dalam Sub-etnis Orang Rimba Oleh Kpu Batanghari, Jambi, Indonesia. Jurnal Wacana Politik. 6(1), 84-94.
Khamimiya, A. R., Fauzi, A. M., & Affandi, M. A. (2023). Keterlibatan Selebriti Sebagai Politisi: Penguatan Partai Politik atau Penggalangan Suara. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP). 12(2), 158-175.
Kodir, A., & Susilo, D. (2015). CSR dan PR: Sinergitas, Kritik, dan Diskursus Budaya Komunikasi Tanggung Jawab Perusahaan. Surabaya: CV. M-Brothers Indonesia.
Kurniawati, M. (2023). Pengaruh Selebritis, Tokoh Politik & Perilaku Memilih Dalam Pemilu Pada Pemilih Pemula. Jurnal Serina Sosial Humaniora. 1(2), 61-65.
Kustiawan, W., Maisaro, N., & Al-Ghazali, R. (2022). Komunikasi Politik Era Modern. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen (JIKEM). 2(1), 2144-2152.
Mudiani, W. O. (2023). Persepsi Pemilih Pemula Terhadap Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Kampaye Pada Pemilu 2024. Jurnal on Education. 6(1), 3273-3278.
Mutofa, A. (2013). Peran Media Massa sebagai Sarana Iklan Politik Parpol (Kajian Terhadap Kasus Surya Paloh dan Partai Nasdem). Jurnal Interaksi. 2(1), 62-69.
Noor, S., Tajik, O., & Golzar, J. (2022). Simple random sampling. International Journal of Education & Language Studies, 1(2), 78-82.
Rohman, N. (2023). Peran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Presiden 2024: Analisis Terhadap Pemilih Pemula. JWP (Jurnal Politik Walisongo). 5(1), 85-102.
Sastro, L. Jurnal Komunikasi Putranto, T. D. (2023). Hastags and Digital Mobilization Movements (DMO): Communication Network Analysis on# BubarkanPOLRI vs# Polripresisi Hastags on Twitter Social Media. Jurnal Komunikasi Profesional, 7(3), 339-353.
Silitonga, N., & Roring, F. P. (2023). Politik Digital: Strategi Politik Elektoral Partai Politik Dalam Kampanye Pemilu Presiden. Jurnal Commutarian. 4(2), 676-690.
Subandi, H. H., & Ubaid, A. H. (2020). Selebritis Menjadi Politisi: Studi tentang Bagaimana Selebritis Menang atau Kalah dalam Pemilu Legislatif. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan. 5(1), 21-45.
Weninggalih, P., & Fikriyah, S. N. (2023). Strategi Komunikasi Persuasif pada Generasi Z Menjelang Pemilihan Presiden 2024. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. 8(2), 69-81.
Wicaksono, M. A., & Aziz, M. S. (2020). Selebritas dalam Pemilu 2019. Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication. 1(1), 67-78.
Yulanda, A., Fitrisia, A., & Ofianto. (2023). Fenomena Rekrutmen Artis Sebagai Calon Legislatif Ditinjau dari Perspektif Aksiologi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora. 7(1), 141-154.
Yusra, A., Romli, L., & Noor, F. (2021). Seleksi Kandidat Dalam Kontestasi Elektoral: Studi Kasus Pencalonan Walikota Dan Wakil Walikota Depok Oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tahun 2005 dan tahun 2020. (2022). Jurnal Penelitian Politik. 19(1), 1-22.
Yusran, I. I., & Sapar. (2022). Pengaruh Media Sosial Dan Perilaku Pemilih Dalam Memprediksi Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 (Studi Di Kecamatan Mappedeceng Kab. Luwu Utara). Jurnal Darma Agung. 30(2), 187-203.
Darmawan, I. (2015). Keterlibatan selebriti dalam pemilu Indonesia pasca Orde Baru. Sosiohumaniora, 17(3), 230-236.
Dewa, T. Z. S., Sobari, W., & Pohan, I. A. (2020). Jokowi Effect Or Krisdayanti Effect? An Analysis Of The Phenomenon Of Reverse Coattail Effect By Celebrity Politics In The 2019 Concurrent Election. Journal of Politics and Policy, 61-80.
Dharta, F. Y. (2021). Komunikasi Politik dalam Era Media Baru. Sleman : Deepublish.
Frida, T. (2024a). Artis dan Influencer Berbondong-bondong Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024: Siapa Saja?. https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1685197-artis-dan-influencer-berbondong-bondong-dukung-anies-cak-imin-di-pilpres-2024-siapa-saja. Diakses pada 17 Februari 2024.
Frida, T. (2024b). Deretan Artis dan Influencer yang Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1685250-deretan-artis-dan-influencer-yang-dukung-ganjar-mahfud-di-pilpres-2024. Diakses pada 17 Februari 2024.
Hasfi, N. (2019). Komunikasi Politik di Era Digital. Jurnal Ilmu Politik. 10(1), 93-111.
Hia, E. F., & Siahaan, C. (2021). Komunikasi Politik di Era Digital. Jurnal Ilmiah Humantech. 1(1), 6-18.
Hertanto., Haryanto, S., & Maryanah, T. (2021). Strategi Pemenuhan Hak Elektoral Kelompok Minoritas Suku Anak Dalam Sub-etnis Orang Rimba Oleh Kpu Batanghari, Jambi, Indonesia. Jurnal Wacana Politik. 6(1), 84-94.
Khamimiya, A. R., Fauzi, A. M., & Affandi, M. A. (2023). Keterlibatan Selebriti Sebagai Politisi: Penguatan Partai Politik atau Penggalangan Suara. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP). 12(2), 158-175.
Kodir, A., & Susilo, D. (2015). CSR dan PR: Sinergitas, Kritik, dan Diskursus Budaya Komunikasi Tanggung Jawab Perusahaan. Surabaya: CV. M-Brothers Indonesia.
Kurniawati, M. (2023). Pengaruh Selebritis, Tokoh Politik & Perilaku Memilih Dalam Pemilu Pada Pemilih Pemula. Jurnal Serina Sosial Humaniora. 1(2), 61-65.
Kustiawan, W., Maisaro, N., & Al-Ghazali, R. (2022). Komunikasi Politik Era Modern. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen (JIKEM). 2(1), 2144-2152.
Mudiani, W. O. (2023). Persepsi Pemilih Pemula Terhadap Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Kampaye Pada Pemilu 2024. Jurnal on Education. 6(1), 3273-3278.
Mutofa, A. (2013). Peran Media Massa sebagai Sarana Iklan Politik Parpol (Kajian Terhadap Kasus Surya Paloh dan Partai Nasdem). Jurnal Interaksi. 2(1), 62-69.
Noor, S., Tajik, O., & Golzar, J. (2022). Simple random sampling. International Journal of Education & Language Studies, 1(2), 78-82.
Rohman, N. (2023). Peran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Presiden 2024: Analisis Terhadap Pemilih Pemula. JWP (Jurnal Politik Walisongo). 5(1), 85-102.
Sastro, L. Jurnal Komunikasi Putranto, T. D. (2023). Hastags and Digital Mobilization Movements (DMO): Communication Network Analysis on# BubarkanPOLRI vs# Polripresisi Hastags on Twitter Social Media. Jurnal Komunikasi Profesional, 7(3), 339-353.
Silitonga, N., & Roring, F. P. (2023). Politik Digital: Strategi Politik Elektoral Partai Politik Dalam Kampanye Pemilu Presiden. Jurnal Commutarian. 4(2), 676-690.
Subandi, H. H., & Ubaid, A. H. (2020). Selebritis Menjadi Politisi: Studi tentang Bagaimana Selebritis Menang atau Kalah dalam Pemilu Legislatif. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan. 5(1), 21-45.
Weninggalih, P., & Fikriyah, S. N. (2023). Strategi Komunikasi Persuasif pada Generasi Z Menjelang Pemilihan Presiden 2024. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. 8(2), 69-81.
Wicaksono, M. A., & Aziz, M. S. (2020). Selebritas dalam Pemilu 2019. Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication. 1(1), 67-78.
Yulanda, A., Fitrisia, A., & Ofianto. (2023). Fenomena Rekrutmen Artis Sebagai Calon Legislatif Ditinjau dari Perspektif Aksiologi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora. 7(1), 141-154.
Yusra, A., Romli, L., & Noor, F. (2021). Seleksi Kandidat Dalam Kontestasi Elektoral: Studi Kasus Pencalonan Walikota Dan Wakil Walikota Depok Oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tahun 2005 dan tahun 2020. (2022). Jurnal Penelitian Politik. 19(1), 1-22.
Yusran, I. I., & Sapar. (2022). Pengaruh Media Sosial Dan Perilaku Pemilih Dalam Memprediksi Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 (Studi Di Kecamatan Mappedeceng Kab. Luwu Utara). Jurnal Darma Agung. 30(2), 187-203.
Published
2024-05-29
How to Cite
Dharta, F. Y. (2024). Pengaruh Dukungan Selebriti dalam Komunikasi Politik Terhadap Sikap Pemilih pada Pemilihan Presiden 2024. Jurnal Komunikasi Profesional, 8(1), 115 - 127. https://doi.org/10.25139/jkp.v8i1.8283
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi Profesional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi Profesional is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
