Fenomena Kasus Bunuh Diri akibat Ijime pada Anak SMP di Jepang

  • Yenny Aristia Nasution Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
Abstract views: 1658 , PDF 83-101 (Bahasa Indonesia) downloads: 3620

Abstract

Ijime adalah sebuah fenomena yang terbentuk akibat ditemukannya fenomena seseorang yang mem-bully dan seseorang yang menjadi korban dari ijime tersebut. Di Jepang, ijime menjadi salah satu masalah serius dalam dunia pendidikan sejak tahun 1970-an dan alasan utamanya dilatarbelakangi oleh kenaikan angka persentase bunuh diri anak usia sekolah. Hal ini dapat dilihat pada persentase jumlah kasus ijime yang terjadi pada setiap tahunnya dan juga berdasarkan dari bentuk ijime sekolah yang sering dilaporkan ke media massa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk bunuh diri yang diakibatkan oleh ijime pada anak SMP di Jepang, memaparkan alasan kasus bunuh diri akibat ijime yang banyak terjadi pada anak SMP di Jepang, dan memaparkan penyebab perilaku ijime yang mengakibatkan bunuh diri pada anak SMP di Jepang. Peneliti menggunakan teori strukturisasi yang dikemukakan oleh Anthony Giddens dalam menganalisis tindakan anak yang di-bully atau mendapat perlakuan ijime yang menyebabkan keinginan untuk melakukan tindakan bunuh diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa ijime lebih banyak terjadi pada anak-anak di kalangan SMP, karena masa SMP adalah suatu masa anak-anak mulai menginjak usia remaja dan para korban ijime lebih banyak melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menggantung diri dan terjun dari atas atap apartemen. Jenis bunuh diri yang banyak terjadi pada kasus ini adalah bunuh diri anomik dan jenis bunuh diri yang paling sedikit terjadi pada kasus ini adalah bunuh diri egoistik dan bunuh diri anomik, dan para korbannya banyak meninggalkan surat (suicide note) sebelum melakukan bunuh diri.

Kata kunci: anak SMP; bunuh diri; ijime; suicide note

Author Biography

Yenny Aristia Nasution, Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang

Universitas Riau

Dosen

Published
2020-12-21