Identifikasi Tindak Tutur Ilokusi Homekotoba dalam Animasi Kobayashi San Chi no Maid Dragon

  • Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
Abstract views: 582 , PDF 52-67 (Bahasa Indonesia) downloads: 938

Abstract

Pujian (homekotoba) merupakan ungkapan tanda senang, rasa hormat, dan rasa takjub penutur dengan menggunakan istilah-istilah atau penamaan tertentu yang menyenangkan hati mitra tutur. Berdasarkan objek yang dipuji, homekotoba dibagi menjadi dua jenis yakni homekotoba langsung dan homekotoba tak langsung. Homekotoba langsung merupakan pujian terhadap sesuatu yang berhubungan langsung dengan diri petutur. Objek dari homekotoba langsung antara lain penampilan petutur, kemampuan petutur, dan kepribadian petutur. Sedangkan homekotoba tak langsung merupakan pujian yang secara tidak langsung berhubungan dengan diri petutur. Objek dari homekotoba tak langsung antara lain benda yang dimiliki petutur, dan kerabat petutur. Selain sebagai pengungkap sebuah ekspresi hati seorang penutur, homekotoba memiliki ilokusi lain yang ingin diungkapkan oleh penutur. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan ilokusi pada homekotoba tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan sumber data animasi Kobayashi San Chi no Maid Dragon karya Cool Kyoujinsha. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa homekotoba memiliki ilokusi asertif, yakni untuk mengungkapkan suatu kebenaran dengan makna mengakui, membual, mengeluh dan memprediksi.

Kata kunci: homekotoba; ilokusi; tindak tutur

References

Adachi, Chie. 2011. A Sociolinguistic Investigation: Compliments and Compliment Responses among Young Japanese. (Online), (https://core.ac.uk/download/pdf
/280886.pdf), diakses pada 29 Mei 2018.

Brown, Gillian dan George Yule. 1983. Analisis Wacana. Terjemahan I. Soetikno dari judul asli ‘Discourse Analysis’. 1996. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Koizumi, Tamotsu. 1993.
Gengogaku Nyumon. Tokyo: Daishuukan.

Koizumi, Tamotsu. 2001. Nyuumon Goyouron Kenkyuu: Riron to Ouyou. Tokyo: Kenkyuusha.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Leech, Geoffrey. 1983. Prinsip- Prinsip Pragmatik. Terjemahan
M.D.D. Oka dari judul asli ‘The Principle of Pragmatics’. 1993. Jakarta: Universitas Indonesia.

Makhroyani, Yuliana. 2012. TA : Pembuatan Film Animasi 2D Dalam Cerita Aryo Blitar Dengan Teknik Rigging 3D. Surabaya: STIKOM.

Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya.

Rahayu, Siti Perdi. 2012. “Bentuk dan Fungsi Tuturan Ekspresif dalam Bahasa Perancis”. LITERA. Volume 11 No. 1,
April 2012. Pp. 124-135.
https://journal.uny.ac.id/index.p hp/litera/article/viewFile/1152/9 59, diakses pada 22 Juni 2020.

Rosiah, Rosi. 2017. “Respon terhadap Pujian Pembelajar Bahasa Jepang”. Journal of Japanese Language Educaton and Linguistic. Vol. 1 No 1.
Agustus 2017. Pp 108-130

Rusminto, Nurlaksana Eko. 2009. Analisis Wacana Bahasa Indonesia (Buku Ajar). Bandar Lampung: Universitas Lampung

Sabda, Mora. 2013. Hubungan Perilaku Asertif dengan Penyesuaian Sosial pada Siswa Mts Al Istam Serang. (Online), (http://etheses.uin- malang.ac.id/1820/1/06410003_ Pendahuluan.pdf), diakses pada 20 Januari 2019.

Suzuki, Shuji, dkk. 1983. Kadokawa Saishin Kanwa Jiten. Tokyo: Kadokawa.

Yule, George. 1996. Pragmatik . Terjemahan Indah Fajar Wahyuni dari judul asli




‘Pragmatics’. 2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

https://www.cnbcindonesia.com/new s/20180913114450-4-
32905/pembuat-animasi-ini- sabet-gelar-perusahaan-terbaik- dunia, diakse
Published
2020-07-20