Main Article Content

Abstract

Steamed breads are economic hawker that can be enjoyed by all people. Steamed bread fortified with moringa leaves will make relatively low nutritional products raised in nutritional standards. It produces products that are not only filling but also steamed buns are also highly nutritious.  Moringa leaves contain many nutrients and benefits, and their use has not been maximized. This study aims to determine the aspects of texture, dough development capacity, and the level of organoleptic acceptance of steamed bread with the addition of moringa leaf flour. Texture testing is done using a penetrometer and getting P1 to be the softest product compare to others mixtures (P0, P2, P3) with an average value of 223 mm/50g/10s. Measurements of the dough expandability show that P1 can expand by 53.8%. Furthermore, in terms of organoleptic, P1 treatment is preferred by most (60%) panellists for the colour category. The addition of moringa leaf flour by 5% (P1) and 10% (P2) is preferred by 40% and 45% for the aroma category. In contrast for taste, 40% of panellists favour steamed bread without the addition of moringa leaf flour (P0). Then, the more addition of Moringa leaf flour, the less number of panellists who like it.

Keywords

Steamed bread moringa leaf flour moringa oleifera

Article Details

How to Cite
, , & . (2020). Dough Development, Texture and Organoleptic of Steamed Bread Addition with Moringa Leaf Flour. Food Science and Technology Journal (Foodscitech), 3(1), 11-17. https://doi.org/10.25139/fst.v0i0.2640

References

  1. Andriani, D. 2012, Studi Pembuatan Bolu Kukus Tepung Pisang Raja, Skripsi Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian Makassar: Universitas Hasanuddin.
  2. deMan, M.J. 1997. Kimia Makanan. Penerjemah K. Padmawinata. ITB-Press. Bandung
  3. Dachana KB, Rajiv J, Indrani D, Prakash J. 2010. Effect of dried moringa (Moringa oleifera Lam) Leaves on rheological microstructural, nutritional, textural, and organolepticc Characteristics of kukis. Journal of Food Quality 33:660–677
  4. Dewi, Fitri Kusuma (2016), Pembuatan Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Berbagai Suhu Pemanggangan, Artikel, Bandung: Universitas Pasundan
  5. Kartika, Bambang. Puji Hastuti, Wahyu Supartono, 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
  6. Ligo, Harnalke, Jenny Kandou, Christine Mamuaja. 2016. Pengaruh Substitusi Tepung Kimpul (Xanthosoma sagitifolium) dalam Pembuatan Roti. Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi Manado
  7. Mutiara, E, Adikahriani, dan Wahidah, S, 2012, Pengembangan Formula Biskuit Daun Katuk Untuk Meningkatkan Asi, Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan: Medan
  8. Permatasari, Nabilah Eka, Annis Catur Adi. 2018. Daya Terima dan Kandungan Gizi (Energi, Protein) Gyoza yang Disubstitusi Keong Sawah (Pila ampulacea) dan Puree Kelor (Moringa oleifera). Program Studi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya
  9. Pratama RI, Rostini I, Liviawaty E. 2014. Karakteristik biscuit dengan penambahan tepung tulang ikan Jangilus (Istiophorus sp.). J Akuatika. 5(1): 30-39.
  10. Pusuma, Deni Antra, Yhulia Praptiningsih, Miftahul Choiron. 2018. Karakteristik Roti Tawar Kaya Serat yang Disubstitusi Menggunakan Tepung Ampas Kelapa, Jurnal Agroteknologi Vol. 12 No. 01.
  11. Rahardjo, Lisda Juniarsy, I Gde Narda Widiada, Reni Sofiyatin, Susilo Wirawan. 2017. Pengaruh Penambahan Daging Ikan Mujair terhadap Sifat Organoleptik Abon Ampas Tahu Ikan Mujair (Abon ATM). Jurnal Gizi Prima. Vol.2, Edisi.1, Maret 2017, pp. 55~60.
  12. Rahmawati, F. 2016, Fortifikas Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Dengan Susu Bubuk Dan Konsentrasi Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Terhadap Karakteristik Dark Chocolate. Tugas Akhir, Program Studi Teknologi Pangan, Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Pasundan: Bandung.
  13. Sari, Fitri Dian Nila dan Eka Nenni Jairani. 2019. Uji Daya Terima Bolu Kukus dari Tepung Kulit Singkong. Jurnal Dunia Gizi, Vol. 2, No. 1, Juni 2019: 01-11
  14. Utami, Andi Pratiwi, Sri Utami dan Muzuni. 2016. Analisis Penilaian Organoleptik dan Nilai Gizi Cookies Formulasi Tepung dari Wikau Maombo. J. Sains dan Teknologi Pangan Vol. 1, No. 1, p. 79-85
  15. Winarno, F.G. 2006. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.