Budaya Aimai dalam Anime Flying Witch Karya Katsushi Sakurabi

  • Devi Haryanti Oktavia Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Mangatur Sinaga Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Intan Suri Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
Abstrak views: 255 , PDF 86-100 downloads: 399
Kata Kunci: aimai, budaya, komunikasi

Abstrak

Dalam masyarakat Jepang, salah satu budaya komunikasi yang menjadi perhatian penting adalah budaya aimai atau ambiguitas. Penggunaan aimai dalam komunikasi masyarakat bertujuan untuk menjaga keharmonisan. Aimai sebagai salah satu budaya komunikasi bukan hanya digunakan dalam keadaan nyata di masyarakat, tapi juga dituangkan dalam karya-karya seperti anime, film, dan manga. Salah satu di antaranya adalah anime berjudul Flying Witch. Tujuan penelitian ini yakni, mengidentifikasi bagaimana bentuk dan penggunaan aimai di dalam anime Flying Witch. Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai pengembangan teori tentang budaya yang memengaruhi komunikasi masyarakat Jepang. Dengan pengetahuan budaya dalam suatu masyarakat bahasa, komunikasi akan berjalan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang dipakai yakni teori milik Davies dan Ikeno (2002) serta teori dari Tsuji Daisuke (1999). Hasil penelitian menyatakan bahwa aimai dalam bahasa Jepang dapat berupa kata, kalimat, dan kalimat tanya. Aimai di dalam anime Flying Witch digunakan untuk mengekspresikan pendapat secara tidak langsung, menyamarkan penolakan, serta menyatakan keraguan atau ketidakpastian.

Kata kunci: aimai; budaya; komunikasi.

Diterbitkan
2022-10-04