Tradisi dalam Budaya Jepang pada Anime Konohana Kitan Karya Sakuya Amano: Kajian Folklor Sebagian Lisan

  • Rif'ah Fatkhul Ulah Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia
  • Cicilia Tantri Suryawati Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesiaa
Abstrak views: 275 , PDF 78-90 downloads: 407
Kata Kunci: anime, folklor sebagian lisan, tradisi

Abstrak

Budaya Jepang kaya akan tradisi dan perayaan telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari identitas nasional negara. Salah satu bentuk dari kekayaan budaya tersebut adalah matsuri, festival yang menghormati dewa-dewa lokal atau merayakan peristiwa penting dalam sejarah komunitas di Jepang. Tradisi ini terus hidup dan diwariskan turun-temurun yang mencakup berbagai aspek seperti kepercayaan, adat istiadat, dan seni. Penelitian ini berfokus pada representasi budaya tradisional Jepang dalam anime Konohana Kitan karya Sakuya Amano, yang merepresentasikan berbagai elemen Folklor Sebagian Lisan. Melalui analisis kualitatif, peneti menganalisis  beberapa tradisi budaya Jepang seperti hanami, tarian kagura, Shichi-Go-San, Bon Odori, dan elemen keagamaan seperti Buddha dan Shintoisme. Anime ini tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat edukasi yang efektif untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Jepang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konohana Kitan memuat banyak aspek dari folklor sebagian lisan yang masih relevan dan dihargai dalam masyarakat Jepang modern, sehingga memberikan kontribusi yang tinggi dalam pelestarian dan penyebaran budaya tradisional Jepang.

Kata Kunci: anime; folklor sebagian lisan; tradisi.

Diterbitkan
2024-07-31