UTANG CHINA DAN DAMPAKNYA BAGI INFLASI INDONESIA

  • Asrini Asrini Universitas Muhammadiyah Jambi
  • Andri Devita
  • Abd Halim
Abstract views: 996 , PDF 39-56 (Bahasa Indonesia) downloads: 911

Abstract

Dengan kebutuhan modal yang besar ini, Indonesia dapat menjadi salah satu mitra terdekat China karena Belt and Road Initiative yang diajukan China ditawarkan dalam bentuk pinjaman infrastruktur dari China. Dalam hal ini, utang China seringkali dalam bentuk pinjaman tunai atau dalam bentuk material, peralatan, dan tenaga kerja terampil.

Sebagian besar pembebasan utang China yang dipinjamkan ke Indonesia akan dikembalikan ke China, yang tidak meningkatkan output di Indonesia dan jumlah uang beredar tidak berubah. Jadi reaksinya adalah stabilitas nilai tukar dan harga (inflasi) akan turun karena tidak ada peningkatan output domestik.

Analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara utang China dengan inflasi Indonesia yang ditunjukkan oleh Sig. (2-tailed) 0,017 dengan alpha 5%. Dengan demikian hipotesis “Ada hubungan yang signifikan antara utang China dengan inflasi Indonesia periode 2011-2022” terbukti dan memiliki korelasi yang signifikan dan negatif dengan koefisien alpha sebesar 5%.

Meskipun utang swasta dan pemerintah yang berasal dari pinjaman Cina meningkat dalam tingkat dan penggunaan, hasilnya mengabaikan bahwa kenaikan inflasi telah berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil menyarankan untuk lebih fokus pada pengurangan utang swasta untuk menghapus utang China. Karena tidak menguntungkan

References

Abdullahi, Aznin dan Hassan. 2015. Determining the Macroeconomic Factors of External Debt Accumulation in Nigeria: An ARDL Bound Test Approach. Procedia-Sosial and Behavioral Sciences.
Benassy Quere, A., Fontagne, L. & Lahreche Revil, A. 2001. Exchange Rate
Strategies in the Competition for Attracting Freign Direct Investment.
Journal of the Japanese and International Economies, 15: 178-198.
Blanchard, O. 2019. Makro Ekonomi. Penerbit: Erlangga, Jakarta, Hal. 393.
Boediono. 2008. Ekonomi Moneter.Yogyakarta : BPFE.
Christiano, L., Eichenbaum, M., Rebelo, S., 2011. When is the government spending multiplier large? J. Political Econ. 119 (1), 78–121.
Coenen, G., Montes-Galdón, C., Smets, F., 2020. Effects of state-dependent forward guidance, large-scale asset purchases and fiscal stimulus in a low-interest-rateenvironment. Working Paper Series 2352. European Central Bank.
Dornbusch, R., et al. 2001. Macroeconomics, 8th Edition, The McGraw-Hill/Irwin.
Ernest. 2016. The Impact of Government Debt on the Economic Growth of Ghana: A Time Series Analysis from 1990-2015. International Journal of Innovation and Economic Development: Volume 2, Issue 5, December 2016, Pages 31-39.
Evan Lau et al. 2015. Macroeconomics Determinants of External Debt in Malaysia. International Journal of Economic Sciences Vol. IV, No.4/2015.
Forgha, N. G., Emmanuel, M., & Ngangnchi, F. H. (n.d.). 2015. “External Debt, Domestic Investment and Economic Growth in Cameroon” A System Estimation Approach. 4531, 287–303.
Ghosh, Aloke (Al) dan Doocheol Moon. 2010. “Corporate Debt Financing and
earnings Quality”. Journal of Business Finance & Accounting 37(5/6):
538-559. DOI:10.1111/j.1468-5957.2010.02194.x
Ghosh, A.R., Kim, J.I., Mendoza, E.G., Ostry, J.D., Qureshi, M.S., 2013. Fiscal fatigue, fiscal space and debt sustainability in advanced economies. Econ. J. 123 (566), F4–F30.
Hauptmeier. S, Christophe Kamps. 2022.Debt policies in the aftermath of COVID-19 —The SGP’s debt benchmark revisited. European Journal of Political Economy, https://doi.org/10.1016/j.ejpoleco.2022.102187 Fiscal Policies Division, Directorate General Economics, European Central.
Mahmud, U. E. (2018). External Debt Burden and Management in the Third World: A Cross-Country Analysis of Nigeria and Indonesia. International Journal of Innovative Research in Social Sciences and Strategic Management Techniques, 153-166. https://www.semanticscholar.org/paper/External-Debt-Burden-and-Management-in-the-Third-%3A-Mahmud/e4ecf3a0623844d8e933192e2e7f1e70f6e88682
Nidya Hadmawati. 2015. Pengaruh Variabel Moneter Dan Utang Luar Negeri Terhadap Inflasi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah. Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Brawijaya. Malang. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1901/1741
Reuter, W.H., 2019. When and why do countries break their national fiscal rules? Eur. J. Political Econ. 57, 125–141.
Surjaningsih, dkk. 2012. Dampak Kebijakan Fiskal terhadap Output dan Inflasi. Jakarta : Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan ISSN 1410-8046.
Yien, L. C. 2017. Granger Causality Analysis between Inflation, Debt and Exchange Rate: Evidence from Malaysia. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences.
https://ideas.repec.org/a/hur/ijaraf/v7y2017i1p189-196.html
World Bank. 2021/2022. World debt table. Diakses dari https://data.worldbank.org/country-/indonesia tanggal 25 Mei 2022 jam 15.45.
www.kemenkeu.go.id/APBNKita
www.Kompas.Com.diakses 20 April 2022
www.imf.org.
www.bi.go.id
Published
2022-09-30
How to Cite
Asrini, A., Devita, A., & Halim, A. (2022). UTANG CHINA DAN DAMPAKNYA BAGI INFLASI INDONESIA. Develop, 6(2), 39-56. https://doi.org/10.25139/dev.v6i1.5025
Section
Articles