Analisis Pemecahan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita pada Materi SPLDV Ditinjau dari Gaya Kognitif

  • Fitria Kuswatiningsih Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Hanim Faizah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Abstract views: 307 , 4820 publish (Bahasa Indonesia) downloads: 235

Abstract

Abstract

Problem solving skills are very important for learning mathematics. Solving mathematical problems requires strategies that involve cognitive processes in understanding the problem. The purpose of this study is a form of description of students' abilities in solving problem solving on SPLDV material in terms of cognitive style. This type of research is a qualitative descriptive research using a written test and question and answer method. The subjects used in this research were VIII-F students of SMP PGRI 1 Buduran with 2 FD students and 2 FI students. The instruments used include the GEFT test (Group Embedded Figures Test), problem-solving question sheets and interview guidelines. Information analysis includes data reduction, presentation of information and drawing conclusions. The results of the study showed that FD subjects were able to read problems, mastered oral statements from cases and had not been able to replace them with mathematical words, received more detailed information, were unable to expand the results of problem solving and often did not get the right results. On the other hand, FI subjects are able to read problems, master verbal statements from cases and convert them into mathematical words, are more analytical in receiving information, work with their own ideas, can expand the results of problem solving and obtain precise results. The conclusion of this research is that individual FDs are quite capable of fulfilling Newman's problem indicators. On the other hand, FI individuals are able to fulfill Newman's indicators.

Keywords: Mathematical problem solving, Field Dependent, Field Independent.

 

Abstrak

Keterampilan pemecahan masalah sangatlah penting untuk pembelajaran matematika. Memecahkan masalah matematika membutuhkan strategi yang melibatkan proses kognitif dalam memahami masalah. Tujuan dari penelitian ini merupakan bentuk deskripsi dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan pemecahan permasalahan pada materi SPLDV ditinjau dari gaya kognitif. Jenis riset ini merupakan riset deskriptif kualitatif dengan memakai metode uji tulis serta tanya jawab. Subjek yang dipakai pada riset ini merupakan siswa VIII- F SMP PGRI 1 Buduran dengan 2 siswa FD serta 2 siswa FI. Instrument yang dipergunakan mencakup uji GEFT (Group Embedded Figures Test), lembar pertanyaan pemecahan masalah serta pedoman wawancara. Analisa informasi mencakup reduksi data, penyajian informasi serta penarikan kesimpulan. Hasil studi membuktikan subjek FD mampu membaca permasalahan, menguasai statment lisan dari kasus serta belum sanggup mengganti dengan bentuk perkataan matematika, menerima informasi lebih garis besar, tidak sanggup meluaskan hasil penyelesaian permasalahan serta kerap tidak memperoleh hasil yang tepat. Sebaliknya subjek FI mampu membaca permasalahan, menguasai statment lisan dari kasus serta mengubahnya ke wujud perkataan matematika, lebih analitis dalam menerima informasi, bertugas dengan idenya sendiri, bisa meluaskan hasil penyelesaian permasalahan serta memperoleh hasil yang tepat. Simpulan dari riset ini ialah individu FD cukup mampu penuhi indikator permasalahan Newman. Sebaliknya individu FI mampu penuhi indicator Newman.

Kata Kunci: Pemecahan masalah matematika, Field Dependent, Field Independent.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. T. Anggraeni, S. Muryaningsih, and A. Ernawati, “Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Dasar,” J. Ris. Pendidik. Dasar, vol. 1, no. 1, pp. 25–37, 2020, doi: 10.30595/.v1i1.7929.

A. K. Kenedi, S. Hendri, H. B. Ladiva, and Nelliarti, “Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Matematika,” J. Numer., vol. 5, no. 2, pp. 226–235, 2018.

I. Rahmayanti and I. Maryati, “Kesalahan Siswa SMP pada Soal Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahapan Teori Newman,” Plusminus J. Pendidik. Mat., vol. 1, no. 1, pp. 61–70, 2021, doi: 10.31980/plusminus.v1i1.1026.

H. Ulya, “Hubungan Gaya Kognitif Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa,” J. Konseling Gusjigang, vol. 1, no. 2, 2015, doi: 10.24176/jkg.v1i2.410.

Y. S. Wulandari and D. R. Muhandar, “Identifikasi Kemampuan Pemahaman Konsep terhadap Gaya Kognitif Siswa SMP dengan Materi Kubus dan Balok,” in Prosiding Sesiomadika : Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang, 2019, pp. 208–227.

A. Fridanianti, H. Purwati, and Y. H. Murtianto, “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Kelas Vii Smp N 2 Pangkah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Kognitif Impulsif,” AKSIOMA J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 9, no. 1, p. 11, 2018, doi: 10.26877/aks.v9i1.2221.

N. Alifah and U. Aripin, “Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Memecahkan Masalah Matematik Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent Dan Field Independent,” JPMI (Jurnal Pembelajaran Mat. Inov., vol. 1, no. 4, p. 505, 2018, doi: 10.22460/jpmi.v1i4.p505-512.

M. Firdausi, S. Inganah, and A. A. Putri Rosyadi, “Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Gaya Kognitif,” MaPan, vol. 6, no. 2, pp. 237–249, 2018, doi: 10.24252/mapan.2018v6n2a9.

W. P. Vitaloka, M. Habibi, R. Putri, and A. Putra, “Analisis kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi aritmatika sosial berdasarkan prosedur Newman,” Delta-Pi J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 9, no. 2, pp. 152–164, 2020, doi: 10.33387/dpi.v9i2.2294.

N. Kania and Z. Arifin, “Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Prosedur Newman,” PROCEDIAMATH Integr. Dan Penerapan STEM (Science, Technol. Eng. Math. Dalam Pendidik. Mat., vol. 2, no. 2, pp. 1–11, 2018.

H. Faizah and E. Sugandi, “ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS TULIS SISWA SMP PADA SOAL CERITA BENTUK ALJABAR DALAM PEMBELAJARAN DARING,” AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 11, no. 1, pp. 291–304, 2022.

R. Rahmawati and F. Ikashaum, “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Berdasarkan Teori Newman,” Hipotenusa J. Res. Math. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 77–82, 2020, doi: 10.36277/defermat.v2i2.44.

S. Asmiyati and Sunismi, “ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MENURUT TEORI NEWMAN PADA SISWA KELAS VIII ISSN 2337-6384 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting yang ada pada kehidupan manusia . Menurut UU No . 20 tahun 2003 pendidikan adal,” vol. 16, no. 19, pp. 94–116, 2021.

A. D. Susandi and S. Widyawati, “Proses Berpikir dalam Memecahkan Masalah Logika Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent,” Numer. (Jurnal Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 1, no. 1, p. 93, 2017, doi: 10.25217/numerical.v1i1.122.

E. R. Wulan and R. E. Anggraini, “Gaya Kognitif Field-Dependent dan Field-Independent sebagai Jendela Profil Pemecahan Masalah Polya dari Siswa SMP,” J. Focus Action Res. Math. (Factor M), vol. 1, no. 2, pp. 123–142, 2019, doi: 10.30762/factor_m.v1i2.1503.

I. Reta, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa,” J. Pendidik. dan Pembelajaran IPA Indones., vol. 2, no. 1, pp. 1–17, 2012.

N. A. Yunus, E. Hulukati, and I. Djakaria, “Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Peserta Didik,” Jambura J. Math., vol. 2, no. 1, pp. 30–38, 2019, doi: 10.34312/jjom.v2i1.2591.

S. M. Purwasih and E. P. Astutik, “Kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam menyelesaikan spl dengan eleminasi gauss jordan ditinjau dari gaya kognitif,” in SNHRP, 2022, no. April, pp. 1–9.

A. D. Utami, M. Zainudin, and L. Anggraini, “Perubahan Konseptual Siswa Dalam Memahami Konsep Fungsi Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Dependent Dan Field Independent Dalam Pembelajaran Daring,” Educ. J. Educ. Res., vol. 2, no. 4, pp. 1–16, 2020.

N. E. Zakiah, “Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Gaya Kognitif Untuk Meningkatkan Self Awareness Siswa,” Teorema, vol. 2, no. 1, p. 11, 2017, doi: 10.25157/.v2i1.704.

B. W. A. Asmara and D. S. N. Afifah, “Profil Intuisi Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent Kontinu : Jurnal Penelitian Didaktik Matematika PENDAHULUAN Proses pendidik,” Kontinu J. Penelit. Didakt. Mat., vol. 3, no. 1, pp. 37–50, 2019.

E. A. dan Z. Prabawa, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa pada Model Project Based Learning Bernuansa Etnomatematika,” Unnes J. Math. Eduction Res., vol. 6, no. 1, pp. 120–129, 2017.

Rayanda Asyar, “Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli dan Secara Umum,” ZonaReferensi.com. 2012.

I. M. Azhil, “Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif,” J. Rev. Pembelajaran Mat., vol. 2, no. 1, pp. 60–68, 2017, doi: 10.15642/jrpm.2017.2.1.60-68.

Published
2022-12-13
Section
Articles