A Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Sikap Gotong Royong Siswa Sekolah Dasar
Abstract views: 177
,
6553 publish (Bahasa Indonesia) downloads: 117
Abstract
Abstract
The attitude of cooperation is very important to be instilled in students so that students can easily socialize wherever they are. The attitude of cooperation is a self-aware attitude from each individual to help ease the burden on other individuals. The cooperation attitude has the characteristics of mutual care, cooperation, democracy, discussion, mutual help, habituation of consensus deliberation, empathy, solidarity, loyal friends, and volunteerism. In group learning after the Covid-19 pandemic, the students' cooperation attitude began to weaken. Several indicators of a weakened cooperation attitude were collaboration, caring, and sharing. According to the teacher, the weakening of this cooperation attitude is because students are used to learning independently at home, so students feel they can do their work without the help of their friends. Thus, this research aims to show the difference in the attitude of cooperation between those who use the project-based learning model and the conventional learning model of elementary school students. The data in this study were obtained from the results of the students' post-response which were analyzed using an independent sample t-test. The results of the post-response show that there is a very significant difference in the attitude of cooperation between those who use the project-based learning model and those who use conventional learning models of elementary school students. This difference can be seen from the post-response results of the experimental class which applies the project-based learning model which is higher than the control class which applies the conventional learning model.
Keywords: project based learning model, mutual cooperation attitude, elementary school
Abstrak
Sikap gotong royong sangat penting ditanamkan didalam diri siswa agar siswa dapat mudah bersosialisasi dimanapun mereka berada. Sikap gotong royong adalah sebuah sikap sadar diri dari masing-masing individu untuk membantu meringankan beban individu lain. Sikap gotong royong memiliki karakteristik saling peduli, bekerja sama, demokratis, diskusi, saling membantu, pembiasaan musyawarah mufakat, empati, solidaritas, setia kawan, dan kerelawanan. Dalam pembelajaran berkelompok setelah masa pandemi covid-19 saat ini sikap gotong royong siswa mulai melemah, Beberapa indikator sikap gotong royong yang melemah adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. menurut guru melemahnya sikap gotong royong ini dikarenakan siswa terbiasa belajar secara mandiri dirumah, sehingga siswa merasa dapat mengerjakan tugasnya sendiri tanpa dibantu oleh temannya. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukan perbedaan sikap gotong royong antara yang menggunakan model project-based learning dan model pembelajaran konvensional siswa sekolah dasar. Data pada penelitian ini didapatkan dari hasil post-response siswa yang dianalisis menggunakan uji independent sampel t test. Hasil dari post-response menunjukan terdapat perbedaan yang sangat signifikan sikap gotong royong antara yang menggunakan model project-based learning dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional siswa sekolah dasar. Perbedaan ini terlihat dari hasil post-response kelas eksperimen yang menerapkan model project-based learning lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: model project based learning, sikap gotong royong, sekolah dasar
Downloads
References
A. Hatip and W. Setiawan, “Teori Kognitif Bruner Dalam Pembelajaran Matematika,” PHI J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 2, pp. 87–97, 2021, doi: 10.33087/phi.v5i2.141.
A. Hatip, “‘Optimalisasi HOTS dalam Pembelajaran Matematika Melalui Budaya Literasi pada Era Industri 4.0,’” Semin. Nas. Pendidik. Mat. 2019, pp. 896–907, 2019.
I. W. E. Mahendra, “Project Based Learning Bermuatan Etnomatematika Dalam Pembelajar Matematika,” JPI (Jurnal Pendidik. Indones., vol. 6, no. 1, pp. 106–114, 2017, doi: 10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9257.
Ardianik and U. Hadi, “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Dakonmatika untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Kelas IV SDN Kalanganyar Sedati Sidoarjo,” J. Bid. Pendidik. Dasar, vol. 6, no. 2, pp. 159–168, 2022, doi: 10.21067/jbpd.v6i2.6677.
M. Nurkamilah, N. M Fahmi, and S. Aep, “Mengembangkan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia,” J. Theorems (The Orig. Res. Math., vol. 2, no. 2, pp. 70–79, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view
A. K. Kenedi, S. Hendri, H. B. Ladiva, and Nelliarti, “Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Matematika,” J. Numer., vol. 5, no. 2, pp. 226–235, 2018.
D. S. Nahdi, “Implementasi Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Dasar,” J. Cakrawala Pendas, vol. 3, no. 1, pp. 20–29, 2017.
S. Malikah, F. Ayuningsih, M. R. Nugroho, Sumardi, and B. Murtiyasa, “Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka,” J. ILMU Pendidik., vol. 4, no. 4, pp. 5912–5918, 2022.
S. Fadillah, Wiwit, and Aisyah, “Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Materi Aritmatika Sosial Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” J. Pendidik. Mat., vol. 13, no. 2, pp. 167–176, 2022, doi: Doi:http://doi.org/10.36709/jpm.v13i2.5.
D. Irawati, A. M. Iqbal, A. Hasanah, and B. S. Arifin, “Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa,” Edumaspul J. Pendidik., vol. 6, no. 1, pp. 1224–1238, 2022, doi: 10.33487/edumaspul.v6i1.3622.
A. J. Juliani and A. Bastian, “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Wujudkan Pelajar Pancasila,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. Progr. Pascasarj. Univ. PGRI PALEMBANG 15-16 JANUARI 2021 Pendidik., pp. 257–265, 2021.
D. M. R. Gunawan and N. W. Suniasih, “Profil Pelajar Pancasila dalam Usaha Bela Negara di Kelas V Sekolah Dasar,” Mimabr PGSD Undiksha, vol. 10, no. 1, pp. 133–141, 2022.
V. A. Kirana, “Ancaman Terhadap Budaya Gotong Royong Di Era Globalisasi,” no. 4305021013, 2021.
D. Mulyani, S. Ghufron, Akhwani, and S. Kasiyun, “Peningkatan Karakter Gotong Royong di Sekolah Dasar,” J. Pendidik., vol. 11, no. 2, pp. 225–238, 2020.
Munisah, A. Estiastuti, K. Bektiningsih, and A. Nurharini, “Pendidikan Lingkungan Melalui Pembelajan IPS Dengan Pendekatan Project Based Learning Dalam Menciptakan Sekolah Hijau,” J. Kreat. 9, vol. 1, pp. 64–74, 2018.
R. Monica, W. Suryati, and P. W. Kurniawan, “Penggunaan Metode Diskusi Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Dalam Sikap Gotong Royong Pada Siswa Kelas IV di SDN 01 Jurang Ubung Tahun Pelajaran 2022/2023,” J. Ilm. Mhs. Pendidik. Guru Sekol. Dasar STKIP PGRI Bandar Lampung, pp. 729–740, 2023.
E. Murniarti, “Penerapan Metode Project Based Learning,” J. Educ., vol. 3, no. 2, pp. 369–380, 2017.
F. R. Jauhariyyah, H. Suwono, and Ibrohim, “Science, technology, engineering and mathematics project based learning (STEM-PJBL) Pada Pembelajaran Sains,” Pros. Semin. Pendidik. IPA Pascasarj. UM, vol. 2, pp. 432–436, 2017.
K. A. L. Monika, I. N. Suastika, D. B. Sanjaya, and Sariyasa, “Penerapan Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana Meningkatkan Sikap Gotong Royong,” DE_JOURNAL (Dharmas Educ. Journal), vol. 4, no. 1, pp. 7–15, 2023.
R. Rusnaini, R. Raharjo, A. Suryaningsih, and W. Noventari, “Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa,” J. Ketahanan Nas., vol. 27, no. 2, pp. 230–249, 2021, doi: 10.22146/jkn.67613.
Suprayitno, Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila. jakarta: kemendikbud, 2020.
D. Rahayu, A. M. I. Puspita, and F. Puspitaningsih, “Keefektifan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Sikap Kerjasama Siswa Sekolah Dasar,” Pedagog. J. Penelit. Pendidik., vol. 7, no. 2, pp. 111–122, 2020, doi: 10.25134/pedagogi.v7i2.3626.Diajukan.
Maryoto, “Pengembangan Instrumen Pengukuran Sikap gotong Royong Siswa SD,” J. Educ. Eval. Stud., vol. 1, no. 2, p. 8, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/JEES%0APENGEMBANGAN
R. Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan. ALFABETA, 2020.
Sugiyono, Noerdjanah, and A. Wahyu, “Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG Posture Evaluation,” J. Keterapian Fis., vol. 5, pp. 55–61, 2020.
U. Usmadi, “Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas),” Inov. Pendidik., vol. 7, no. 1, pp. 50–62, 2020, doi: 10.31869/ip.v7i1.2281.
