Penalaran Statistis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif
Abstract views: 56
,
6782 Publish (Bahasa Indonesia) downloads: 45
Abstract
Abstract
The ability to use statistical concept to describe, organize, represent and analyze data is called statistical reasoning which can be influenced by a reflective-impulsive cognitive style in processing the information obtained. This study is a descriptive research with a qualitative approach. The purpose of this study was to describe student’s statistical reasoning abilities in solving mathematics problem in terms of cognitive style with two subjects. The main instrument is the researchers and another instrument is MFFT, Statistical Reasoning Test and interview. The data were collected by conducting writing test and interviewing. Furthermore, analyzing was conducted base on indicator of statistical reasoning. The result showed that reflective and impulsive students carried out the same activities on the indicators of describing data, organizing data, and representing data. Meanwhile, on the indicator of analyzing data students are impulsive and make some mistakes.
Keywords: Cognitive Style; Mathematics Problem; Statistical Reasoning.
Abstrak
Kemampuan seseorang dalam menggunakan konsep statistik untuk mendeskripsikian, mengkategorikan, merepresentasi dan menganalisis data disebut sebagai penalaran statistis yang dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif reflektif dan impulsif seseorang dalam memproses informasi yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran statistis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif dengan dua subjek yaitu satu siswa reflektif dan satu siswa impulsif. Instumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrument pendukung berupa tes MFFT, TPS (Tes Penalaran Statistis) serta pedoman wawancara, selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis berdasarkan indikator penalaran statistis. Hasil penelitian menunjukkan siswa reflektif dan impulsif melakukan aktivitas yang sama pada indikator describing data, organizing data, dan representing data. Sedangkan, pada indikator analyzing data siswa impulsif melakukan beberapa kesalahan.
Kata Kunci: Gaya Kognitif; Masalah Matematika, Penalaran Statistis
Downloads
References
Sudjana, Metode Statistika. Bandung : Tarsito, 2009.
Y. Yusuf, “Konstruksi penalaran statistis pada statistika penelitian,” Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, vol. 7, no. 1, pp. 60–69, 2017.
M. Hafiyusholeh, “Literasi statistik dan urgensinya bagi siswa,” Wahana, vol. 64, no. 1, pp. 1–8, 2015.
R. Biehler, D. Ben-Zvi, A. Bakker, and K. Makar, “Technology for enhancing statistical reasoning at the school level,” in Third International Handbook of Mathematics Education, Springer New York, 2013, pp. 643–689. doi: 10.1007/978-1-4614-4684-2_21.
R. Sariningsih and I. Herdiman, “Mengembangkan kemampuan penalaran statistik dan berpikir kreatif matematis mahasiswa di Kota Cimahi melalui pendekatan open-ended,” Jurnal Riset Pendidikan Matematika, vol. 4, no. 2, pp. 239–246, 2017.
Kusumarasdyati, “Statistical reasoning or statistical method: Students’ preferences for learning Statistics,” in Journal of Physics: Conference Series, Institute of Physics Publishing, Dec. 2019. doi: 10.1088/1742-6596/1417/1/012041.
R. Setianingsih and D. A. Rahmah, “Statistical reasoning levels of high school students in solving statistics related problems,” in Journal of Physics: Conference Series, IOP Publishing, 2020, p. 042064.
K. La Nani, M. T. Bakar, and S. Saidi, “Peningkatan Kemampuan Penalaran Statistis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan ICT,” EDUKASI, vol. 18, no. 2, pp. 304–319, 2020.
Habibi Ratu Perwira Negara, Farah Heniati Santosa, and Malik Ibrahim, “MENGIDENTIFIKASI DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS,” MES: Journal of Mathematics Education and Science, vol. 5, no. 1, pp. 29–41, Oct. 2019.
M. A. Basir, “KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF,” 2015.
D. A. Ngilawajan, “Proses berpikir siswa SMA dalam memecahkan masalah matematika materi turunan ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent,” PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, vol. 2, no. 1, pp. 71–83, 2013.
E. P. Mirlanda and H. Pujiastuti, “KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS: ANALISIS BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA,” Symmetry | Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, vol. 3, no. 2, 2018.
E. D. Masni, U. Ralmugiz, and N. K. Rukman, “PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI STATISTIK MAHASISWA MELALUI PEMBELAJAAN STATISTIK INFERENSIAL BERBASIS PROYEK DENGAN MENINJAU GAYA KOGNITIF MAHASISWA,” Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 5, no. 2, pp. 12–26, 2020.
S. Nisa, E. Susanti, P. Matematika, U. Sriwijaya, and J. Raya Palembang-Prabumulih Indralaya Ogan Ilir, “KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS SISWA PADA MATERI PENYAJIAN DATA HISTOGRAM MELALUI PEMBELAJARAN PMRI,” Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 13, no. 1, pp. 21–40, 2019.
R. Ester Marsaulina Sihotang and N. Aisyah, “Exploring Students’ Interpretation Skills on Data of Covid-19 Infographic Relating to Statistic,” vol. 5, no. 2, pp. 276–286, 2021, doi: 10.31764/jtam.v5i2.4043.
C. R. Reynolds and E. Fletcher-Janzen, Encyclopedia of Special Education: A Reference for the Education of Children, Adolescents, and Adults with Disabilities and Other Exceptional Individuals, Volume 3, vol. 3. John Wiley & Sons, 2007.
N. P. Irianti, R. F. Arifendi, and E. M. S. Wijaya, “Profil Berpikir Kritis Peserta Didik Ditinjau dari Gaya Kognitif dalam Memecahkan Masalah Matematika,” MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, vol. 6, no. 1, p. 133, Sep. 2021, doi: 10.30651/must.v6i1.9178.
S. Nasution, Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. PT. Bina Aksara, 2000. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=5FkGOAAACAAJ
