Strategi Pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Masyarakat Kearifan Lokal Hendrosari Gresik


Abstract
Pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat baik di tingkat lokal maupun global. Pariwisata di Indonesia merupakan industri yang sedang berkembang pesat. Rumusan masalah (1) Bagaimana Pengembangan model Desa Wisata Kreatif Dan Inovatif di Desa Hendrosari Gresik? (2) Bagaimana Strategi Desa Wisata Kreatif Dan Inovatif Berbasis Partisipasi Masyarakat dan Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Hendrosari Gresik?. Tujuan Penelitian (1) Penelitian ini dapat menghasilkan model strategi yang akan disusun dalam bentuk Policy Paper tentang Pengembangan Model dan Strategi Desa Wisata Kreatif Dan Inovatif di Desa Hendrosari Gresik (2) Penelitian dapat menambah “body of knowledge” bagi masyarakat khususnya yang berpartisipasi guna meningkatkan kesejahteraan dan para akademisi serta pemerintah. Temuan penelitian tempat UMKM di area wisata kurang layak. Rekomendasi desa wisata yaitu (1) Memberikan tempat yang layak bagi para pedagang UMKM di area wisata (2) memberikan pelatihan, pendampingan UMKM dengan mengurus PIRT dan BPOM. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. strategi pengembangan desa wisata Hendrosari menggunakan analisis SWOT dan strategi SO, ST, WO dan WT. Hasil penelitian ini adalah adanya UMKM kerajinan batik ikad celup, UMKM Legen, UMKM dilan (dawet siwalan), UMKM jamu serta UMKM ayam panggang. Kesimpulan penelitian dari Wisata Kreatif dan Inovatif yaitu industri yang menekankan pada kreativitas manusia dengan mengembangkan serta mengolah bahan baku seiring dengan perkembangan teknologi, informasi, dan gaya hidup. Gaya hidup yang terjadi pada masyarakat dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan trend yang dipromosikan melalui media sosial seperti Youtube yang berupa konten untuk mempromosikan wisata tersebut.
Kata kunci : Desa Wisata Kreatif, Kearifan Lokal
References
Akhmad, H., & Akhmad, S. REVITALISASI DAN DESIMINASI KEARIFAN LOKAL MADURA: Sebagai Resolusi dan Antisipasi Konflik Etnik Madura di Perantauan Dalam Perspektif Budaya.
Aref, F., & Ma'rof, R. (2008). Barriers to community participation toward tourism development in Shiraz, Iran. Pakistan Journal of Social Sciences, 5(9), 936- 940.
Banyuwangi). WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 5(1), 25-35.
Choi, H. C., & Sirakaya, E. (2005). Measuring residents' attitude toward sustainable tourism: Development of sustainable tourism attitude scale. Journal of Travel Research, 43(4), 380-394
Cornelissen, S. (2005). The global tourism system: Governance, development and lesson from South Africa - new directions in tourism analysis. England: England: Ashgate Publishing Limited.
Cole, S. (2008). Tourism, culture and development: Hopes, dreams and realities in EastIndonesia. Clevedon, UK: Channel View Publications.
Darmada, D. K., Atmadja, A. T., & Sinarwati, N. K. (2016). Kearifan Lokal Pade Gelahang dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Organisasi Subak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 51-60.
Devi, N. U. K. (2019). Pengembangan Produk Olahan Ikan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Nelayan Desa Tambak Cemandi Kabupaten Sidoarjo. Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial, 1(2), 27-27.
Grybovych, O., Hafermann, D., & Mazzoni, F. (2011). Tourism planning, community engagement and policy innovation in Ucluelet, British Columbia. In D. Dredge &J. Jenkins (ds.), Stories of practice: Tourism policy and planning (pp. 79- 103). Surrey, England:Ashgate Publishing Limited.
Jamal, T., & Stronza, A. (2009). Collaboration theory and tourism practice in protectedareas: Stakeholders, structuring and sustainability. Journal of Sustainable Tourism, 17(2), 169-189.
Jurnal Media Wisata, Volume 12, Nomor 2 , November 2014
Kriyantono, R., & Sa’diyah, H. (2018). Kearifan lokal dan strategi komunikasi public relations d pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(1), 29-33.
Lamberti, L., Noci, G., Guo, J., & Zhu, S. (2011). Mega-events as drivers of community participation in developing countries: The case of Shanghai world expo. Tourism Management, 32(6),1474-1483.
Maheta, N. J., Cikusin, Y., & Abidin, A. Z. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Rowo Klampok Berbasis Kearifan Lokal (Local Wisdom)(Studi Pada Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang). Respon Publik, 14(5), 34-42.
Mowforth, M., & Munt, I. (2009). Tourism and sustainability. Development, globalisation and new tourism in the third world (3rd ed.). London: Routledge.
Nurcahyanti, D., & Affanti, T. B. (2018). Pengembangan Desain Batik Kontemporer Berbasis Potensi Daerah dan Kearifan Lokal. Jurnal Sosioteknologi, 17(3), 391-402.
R. W. (2020). PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi pada pemanfaatan limbah cangkang kerang di Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan). Respon Publik, 14(3), 58-68.
Suwitra, I. M., Astara, I. W. W., Wisnumurti, A. G. O., Aryawijaya, I. K. K., & Datrini, L. K. (2021). Koeksistensi Fungsi Kelembagaan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Untuk Mewujudkan Desa Wisata (Studi Di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari BUMN dan perusahaan swasta.
Suwitra, I. M., Astara, I. W. W., Wisnumurti, A. G. O., Aryawijaya, I. K. K., & Datrini, L. K. (2021). Koeksistensi Fungsi Kelembagaan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Untuk Mewujudkan Desa Wisata (Studi Di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari
Telfer, D. J., & Sharpley, R. (2008). Tourism and development in the developing world. Oxon: Routledge.
Trisnawati, A. E., Wahyono, H., & Wardoyo, C. (2018). Pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(1), 29-33.
Wagiran, W. (2012). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter
Winarni, I. M. Y., Muchsin, S., & Sekarsari, R. W. (2020). PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL (Studi pada pemanfaatan limbah cangkang kerang di Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan). Respon Publik, 14(3), 58-68.
Copyright (c) 2022 Dewi Suprobowati, Mulus Sugiharto, Miskan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JIMPKS: Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.