Main Article Content

Abstract

Auxis rochei salah satu ikan konsumsi, pada beberapa penelitian dimanfatkan oleh Anisakis sp sebagai inang antara.  Anisakis sp  bersifat zoonosis dan diketahui menyebabkan Anisakiasis pada beberapa negara. Terkait aspek keamanan pangan maka penting melakukan deteksi morfologi sebagai langkah awal penilaian risiko potensi bahaya biologi untuk mempelajari penyakit bawaan makanan (foodborne disease). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari prevalensi dan intensitas infeksi dari Auxis rochei. Metode, pada musim tangkapan Juli 2019 sejumlah 47 parasit cacing dikumpulkan dari 70 sampel Auxis rochei berasal dari 2 trip penangkapan berbeda pada perairan Utara dan Selatan Pulau Kera. Ikan dibedah untuk mencari keberadaan sebaran cacing pada organ saluran cerna dan otot. Cacing dibersihkan dengan NaCl fisiologi, diawetkan dalam campuran aquades, glycerin, asam lactad dan etanol kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop cahaya. Selanjutnya dihitung prevalensi dan intensitas infeksi. Hasil penelitian menjelaskan larva nematoda yang menginfeksi Auxis rochei teridentifikasi sebagai Anisakis sp tipe 1. Auxis rochei dari perairan Utara Pulau Kera terinfeksi Anisakis sp dengan prevalensi 25% dan intensitas infeksi 1 individu/inang. Sedangkan pada perairan Selatan Pulau Kera, prevalensi 26% dengan intensitas infeksi 3 individu/inang. Kesimpulannya Auxis rochei merupakan intermediate host  dari Anisakis sp tipe I dengan prevalensi 25-26% dan intensitas infeksi 1-3 individu/inang.

Kata kunci: Anisakis sp, Auxis rochei, identifikasi bahaya, Teluk Kupang

Article Details

How to Cite
, , & . (2020). DETEKSI MORFOLOGI ANISAKIS SP PADA AUXIS ROCHEI DARI PERAIRAN SEKITAR TELUK KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR. TECHNO-FISH, 4(1), 12 - 21. https://doi.org/10.25139/tf.v4i1.2727