Analisis Dampak Peningkatan Jumlah Pernikahan Anak (Pernikahan Dini) di Provinsi Jawa Timur
Abstract
Pernikahan dini telah menjadi isu yang kompleks dan mendalam di masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Pernikahan dini adalah praktik pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda, dengan dampak yang merugikan terutama bagi perempuan. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, namun angka pernikahan dini masih tetap tinggi, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan jumlah pernikahan dini di Provinsi Jawa Timur.
Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pernikahan dini, seperti aspek budaya, ekonomi, dan sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa pernikahan dini cenderung terjadi pada keluarga miskin dengan pendidikan rendah, dan juga dipengaruhi oleh tradisi serta pandangan ekonomi yang mengutamakan keamanan sosial. Meskipun adanya undang-undang yang menetapkan usia minimal pernikahan, dispensasi kawin untuk usia di bawah batas tersebut tetap memungkinkan, sehingga menyebabkan praktik ini berlanjut.
Dampak pernikahan dini sangat merugikan, terutama bagi perempuan. Anak yang menikah pada usia muda cenderung mengalami dampak negatif seperti gangguan kesehatan reproduksi, masalah kesehatan, serta risiko kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, pernikahan dini juga berdampak pada pendidikan dan perkembangan sosial anak. Dengan demikian, perlu adanya upaya pencegahan yang melibatkan edukasi, kesadaran masyarakat, dan penguatan ekonomi untuk mengurangi praktik pernikahan dini.
Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang permasalahan pernikahan dini di Provinsi Jawa Timur. Dengan mengidentifikasi faktor penyebab dan dampak yang dihasilkan, penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan kebijakan yang lebih efektif dalam menangani isu yang kompleks ini. Diharapkan bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan dini, masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mengurangi praktik ini dan memberikan peluang yang lebih baik bagi remaja, terutama perempuan, untuk berkembang secara holistik dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Kata Kunci : Analisis, Dampak, Pernikahan Anak