Efektivitas Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Tenun di Desa Poco Rutang Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
ABSTRAK
Kita hidup dalam abad yang dikenal sebagai zaman pembangunan (the age of development). Zaman disaat suatu gagasan mampu mendominasi dan mempengaruhi pemikiran bangsa-bangsa secara global, menyangkut masalah kemiskinan dan keterbelakangan bagi berjuta-juta rakyat di dunia ketiga. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki banyak kekayaan alam, potensi pariwisata, dan budaya yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan di provinsi ini. Kain Tenun Songkettt merupakan tenunan khas daerah Manggarai termasuk Desa Ruis yang merupakan daerah yang terkenal dengan tenunannya, bahwa dengan menghasilkan tenunan memberikan kepada penenun posisi yang penting dalam masyarakat Manggarai itu sendiri. Penelitian ini mengadopsi teori Ricard M. Steeres yang meliputi 5 kriteria diantaranya menyesuaikan diri, prestasi, kepuasan, kualitas, dan penilaian pihak lain. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tingkat penyesuaian diri para pengrajin sudah bisa menyesuaikan diri, mulai dari cara berkomunikasi, maupun dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Dalam hal tingkat prestasi para pengrajin belum pernah mendapatkan prestasi. Dalam hal tingkat kepuasan para pengrajin sudah merasakan kepuasan, dari segi konsumen mereka juga merasakan kepuasan dengan hasil yang sudah maksimal. Penelitian ini juga memberi beberapa saran yaitu bagi aparat pemerintah terkait terkait di dinas koperasi usaha mikro untuk bisa menjadi masukan untuk perumusan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan pengrajin tenun songkettt. Bagi pengrajin tenun songkettt di Desa Poco Rutang, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur supaya dapat menjadi masukan agar dapat meningkatan kualitas dan kuantitas produk tenun songkettt. Bagi petugas, pelaksana pemberdayaan supaya bisa menjadi bahan masukan dalam melakukan perbaikan. Bagi masyarakat, maka penelitian ini bisa menjadi masukan agar kain tenun songkettt sebagai warisan budaya tetap lestari dan dijaga.
Kata Kunci: Efektivitas, Pemberdayaan, Kain Tenun