Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Budaya di Desa Sendang Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung

Abstract

ABSTRAK
Perkembangan pariwisata telah memainkan peran sebagai pemain utama yang mempunyai pengaruh besar pada zaman ini. Adanya pariwisata maka suatu negara terlebih khususnya pemerintah daerah yang dimana tempat wisata itu berada akan mendapatkan pemasukan dari tempat wisata tersebut. Salah satu desa yang ada di Kabupaten Tulungagung yang menjadi desa wisata yaitu di daerah Sendang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 6 kriteria tujuan pemberdayaan menurut Mardikanto (2015) yang meliputi (i) perbaikan kelembagaan, mengenai perbaikan kelembagaan yang terjadi sudah berjalan dengan baik; (ii) perbaikan usaha, yang dimana perbaikan tersebut masih kurang baik; (iii) perbaikan pendapatan, perbaikan pendapatan yang terjadi sudah dapat dikatakan cukup baik; (iv) perbaikan kehidupan, yang hasilnya cukup baik; (v) perbaikan lingkungan, mengenai perbaikan lingkungan yaitu cukup baik dan (vi) perbaikan masyarakat, yang telah terjadi hasilnya adalah sudah baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar cukup baik dengan persentase 70% yakni 3 indikator dari 6 indikator yang digunakan, selanjutnya baik dengan persentase 20% yakni 2 indikator dari 6 indikator yang digunakan, dan yang paling sedikit adalah kurang baik dengan persentase 10% yakni 1 indikator dari 6 indikator. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata budaya di Desa Sendang Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung yaitu adanya partisipasi masyarakat, lembaga desa adat, pemerintah desa, pelaku usaha di tempat desa wisata budaya di Desa Sendang, adanya kegiatan pariwisata di desa wisata budaya yang terletak di Desa Sendang, adanya persaingan dengan tempat wisata lain, dan wisatawan/pengunjung yang datang.
Kata Kunci : Evaluasi, Pengembangan Desa Wisata Budaya, Pemberdayaan Masyarakat