Evaluasi Pelaksanaan Program Surabaya Single Window di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) di Kota Surabaya
Abstract
Pelayanan publik merupakan suatu proses perubahan dalam sistem administrasi publik. Penyediaan
pelayanan publik telah menjadi perhatian kebijakan yang penting karena berhubungan erat dengan mutu
penyelenggaraan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi internet, E-
Government membuka peluang baru untuk membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan
warganya, serta untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pada
Peraturan Walikota Surabaya No. 28 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Secara Elektronik di Kota Surabaya. Surabaya Single Window (SSW) merupakan sebuah sistem pelayanan
yang bertujuan untuk menyederhanakan dan memudahkan proses perizinan di UPTSA Kota Surabaya dibawah
naungan DPMPTSP. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi William N. Dunn (2003) mencakup enam
kriteria yaitu efektivitas (effectiveness), efisiensi (efficiency), kecukupan (adequacy), perataan (equity),
responsivitas (responsiveness), dan ketetapan (appropriateness). Metode pendekatan yang diterapkan pada
penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi SSW pada UPTSA
Timur telah berjalan dengan baik. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kendala dalam
pelaksanaannya, seperti koneksi internet yang belum memadai bagi masyarakat. Maka dari itu, penelitian ini
merekomendasikan agar DPMPTSP & UPTSA TIMUR bisa mengoptimalkan jalinan kerjasama dengan
penyedia layanan teknologi dan pihak eksternal.