Implementasi Penggunaan Dana Desa Pada Program Stunting di Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo
Abstract
Penelitian ini membahas pentingnya implementasi alokasi dana desa oleh pemerintah desa dalam
penanganan stunting sebagai tanggapan terhadap masalah kurang gizi pada anak di bawah lima tahun,
yang dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif serta berdampak negatif pada masa depan
Indonesia. Implementasi kebijakan Dana Desa menjadi kunci dalam mendukung upaya pemerintah dalam
menurunkan angka stunting, terutama di Desa Kemiri, Sidoarjo, dengan fokus pada intervensi gizi spesifik
dan responsif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan wawancara,
observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data serta analisis data berdasarkan metode
analisis implementasi kebijakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Dana
Desa di Desa Kemiri untuk mencegah dan mengatasi stunting melibatkan langkah-langkah dari kepala desa,
bidan desa, kader Posyandu, dan masyarakat setempat. Meskipun terdapat kendala seperti pola audit yang
belum rapi, sekitar 70% tugas telah berhasil dijalankan. Program penyuluhan dan pemberian makanan
sehat bergizi serta vitamin mencapai tingkat keberhasilan sekitar 80%, meskipun sekitar 20% alokasi dana
belum terserap. Komunikasi antara kepala desa dan masyarakat setempat terjadi melalui pertemuan rutin,
dengan tingkat keberhasilan sekitar 65%. Faktor pendukung meliputi penetapan unit administrasi dan
pemastian sumber daya, namun faktor penghambat seperti kurangnya sumber daya manusia ahli dan
rendahnya pemahaman masyarakat tentang stunting mempengaruhi efektivitas program. Diharapkan,
upaya dalam penanggulangan stunting terus ditingkatkan di Desa Kemiri.