Evaluasi Progam Pelayanan Rembuk Stunting Berbasis Aplikasi Sayang Warga Di Puskesmas Lontar Kota Surabaya

Abstract

ABSTRAK
Rembuk stunting adalah program yang digagas oleh Pemerintah Indonesia untuk mengurangi angka stunting yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui dan analisis pencapaian angka stunting di Puskesmas Lontar sebelum dan sesudah implementasi rembuk stunting berbasis aplikasi Sayang Warga serta Mengetahui kendala yang terjadi selama implementasi rembuk stunting berbasis aplikasi Sayang Warga di Puskesmas Lontar Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan indikator implementasi dari Edward III yaitu komunikasi, disposisi, sumber daya, struktur birokrasi yang selanjutnya hasil dari implementasi akan di evaluasi menggunakan indikator dari Willim N. Dunn yakni efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, ketetapan. Penelitian ini menggunakan metode analisis menurut Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Evaluasi Program Pelayanan Rembuk Stunting Berbasis Aplikasi Sayang Warga di Puskesmas Lontar dikatakan belum berjalan dengan efektif dan masih terdapat beberapa kendala meskipun angka stunting di tahun 2022 memang menurun. Kendala yang dialami: (1) Sebagaian besar warga belum mengenal tentang aplikasi tersebut, (2) Respon msayarakat saat disurvey masih tergolong belum cukup baik, (3) Secara kualitas dan kuantitas, pemilihan Kader belum cukup efisien karena masih ada kendala pengoprasian aplikasi.
Kata Kunci: Stunting, Rembuk Stunting, Aplikasi Sayang Warga