Model Pentahelix dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Manggarsari

  • Cleodora Beatrice Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Diana Hertati Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Abstrak views: 245 , PDF downloads: 713
Kata Kunci: Model Pentahelix, Kolaborasi, UMKM

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan model pentahelix dalam pengembangan UMKM Manggarsari Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan bagian penting bagi perekonomian di Indonesia terlebih di Kota Surabaya, ditandai dengan kontribusinya yang besar bagi perekonomian dan menekan angka pengangguran dengan menyerap tenaga kerja. Pengembangan UMKM perlu dilakukan untuk mendukung UMKM dalam meningkatkan dan menumbuhkan kemampuan berdaya saing. Dalam mewujudkan pengembangan bagi UMKM, keterlibatan berbagai aktor akan membantu pengembangan berjalan dengan maksimal. Melalui sinergitas dalam pentahelix, yakni kerja sama yang dilakukan antar pemangku kepentingan yang terdiri dari academy, business, government, community, dan media (ABCGM) dalam mengembangkan inovasi dan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah melalui wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan UMKM Manggarsari Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya telah melibatkan ke-lima aktor dalam model pentahelix yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Meskipun dalam pelaksanaannya, terdapat kendala dalam menjalankan perannya.

Referensi

Alaslan, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Depok: Rajawali Pres.

Amanah, Lailatul, Siti Rokhmi Fuadati, Nur Handayani, and Dan Susanti. 2022. “Pelatihan Pembukuan Dan Pemasaran Online UMKM Makanan Dan Minuman Manggarsari Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.” 5(02):89–98.

Chusna, Nur, Adisa Rachma, and Diana Hertati. 2022. “Pendampingan Sertifikat Halal Pada Umkm Sektor.” ATDS Saintech Journal of Engineering 3(1):89–96.

Fadilah, Akmal, Alma nur’azmi Syahidah, Aris Risqiana, Ayu sofa Nurmaulida, Dewi Dara Masfupah, and Cucu Arumsari. 2021. “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal.” BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2(4):892–96. doi: 10.31949/jb.v2i4.1525.

Ishak, Parmin, and Nur Lazimatul Hilma Sholehah. 2021. “Implementasi Model Pentahelix Dalam Pengembangan UMKM Dimasa Pandemi Covid-19.” Gorontalo Accounting Journal 4(2):207. doi: 10.32662/gaj.v4i2.1726.

Khusniyah, and Dwi p Kumalasari. 2020. “Implementasi Quadruple Helix Untuk Membentuk Creative Enterprenuer Network Bagi UMKM Olahan Tahu Di Kabupaten Kediri.” Jurnal Ekuivalensi 6(2):281–96.

Retno Sunu Astuti, Hardi Warsono, Abd. Rachim. 2020. “Collaborative Governance.” 161.

Sudiana, Kiki, Erni Tisnawati Sule, Imas Soemaryani, and Yunizar Yunizar. 2020. “The Development and Validation of the Penta Helix Construct.” Business: Theory and Practice 21(1):136–45. doi: 10.3846/btp.2020.11231.

Taufik, Muhammad, and Wijaya Justian. 2019. “Analisis Potensi Industri UMKM Batik Di Surabaya.” 15–22.

Yuli Rahmini Suci. 2017. “Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah.” UU No. 20 Tahun 2008 (1):1–31.

Diterbitkan
2023-10-19