EVALUASI KINERJA OPERASIONAL KERETA API PROBOWANGI JURUSAN SURABAYA - PROBOLINGGO

PROBOWANGI TRAIN OPERATIONAL PERFORMANCE EVALUATION SURABAYA DIRECTION - PROBOLINGGO

  • Donny Kusuma Hemi Setiawan Universitas dr. Soetomo
  • Rudy Santosa
  • Bambang Sujatmiko
Abstract views: 76 , pdf downloads: 47
Keywords: transportation, train, evaluation perfomance

Abstract

Transportasi kereta api mempunyai pengaruh yang besar terhadap aktivitas masyarakat perkotaan, seperti di Kota Surabaya hingga Probolinggo dan sebaliknya. Dengan adanya kereta api diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat khususnya pengguna jasa kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kedatangan dan keberangkatan KA aktual, menganalisis faktor muatan, menganalisis waktu tempuh, dan mengevaluasi kinerja operasional KA Probowangi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data aktual adalah dengan metode observasi atau observasi kinerja Kereta Api Probowangi di lapangan terhadap jadwal, dengan cara survei menggunakan alat kuesioner. Populasi dan sampelnya adalah penumpang KA Probowangi. Dari hasil observasi lapangan, load factor tertinggi pada KA Probowangi adalah 100% di Stasiun Sidoarjo. Dari hasil analisa diketahui waktu tempuh rata-rata 2 jam 14 menit Surabaya - Probolinggo dan sebaliknya 1 jam 59 menit sesuai standar yang telah ditentukan karena tidak ada keterlambatan dari batas keterlambatan 10%. (menurut SPM). Data kuesioner dianalisis dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) yang menghasilkan kinerja pelayanan dan fasilitas pada KA Probowangi sudah sesuai dan cukup baik sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Undang-Undang Nomor 63 Tahun 2019.

References

Rail transportation has a big influence on urban community activities, such as in the city of Surabaya to Probolinggo and vice

versa. With the train, it is hoped that it can meet the needs and demands of the community, especially train service users. The

aim of this research is to analyze the difference between actual train arrivals and departures, analyze load factors, analyze

travel time, and evaluate the operational performance of the Probowangi train. The method used to obtain actual data is the

observation method or observing the performance of the Probowangi train in the field against the schedule, by means of a

survey using a questionnaire tool. The population and sample are Probowangi train passengers. From the results of field

observations, the highest load factor on the Probowangi train was 100% at Sidoarjo station. From the results of the analysis, it

is known that the average travel time is 2 hours and 14 minutes for Surabaya - Probolinggo and vice versa, 1 hour and 59

minutes, according to predetermined standards because there is no delay from the 10% delay limit (according to SPM).

Questionnaire data was analyzed using the Importance Performance Analysis (IPA) method, which resulted in the

performance of services and facilities on the Probowangi train being appropriate and quite good according to the Minimum

Service Standards (SPM) Regulation of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number 63 of 2019.

Published
2024-05-10
How to Cite
Setiawan, D. K. H., Rudy Santosa, & Bambang Sujatmiko. (2024). EVALUASI KINERJA OPERASIONAL KERETA API PROBOWANGI JURUSAN SURABAYA - PROBOLINGGO: PROBOWANGI TRAIN OPERATIONAL PERFORMANCE EVALUATION SURABAYA DIRECTION - PROBOLINGGO. CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology, 2(01), 84-89. https://doi.org/10.25139/concrete.v2i01.7542
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)