Collaborative Governance Dalam Implementasi Program Klampid New Generation di Kecamatan Semampir Kota Surabaya
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian yakni keberhasilan proses collaborative governance dalam implementasi program Klampid New Generation di Kecamatan Semampir yang peneliti analisa dengan menggunakan teori collaborative governance dari Deseve dimana terdapat 3 indikator penting untuk mengukur keberhasilan kolaborasi dalam governance, yaitu meliputi; Trus among the participants, Distributive Accountability, Information sharing. Inventarisasi data primer dan sekunder peneliti kumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi antar actor dalam implementasi program Klampid New Generation di Kecamatan Semampir telah berhasil. Keberhasilan tersebut ditandai dengan 3 indikator keberhasilan collaborative governance terpenuhi dan terlaksana yakni adanya kepercayaan antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Pemerintah Kecamatan Semampir dan masyarakat yang turut berpartisipasi pada pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan melalui program Klampid New Generation, adanya bentuk pembagian tanggungjawab yaitu masing- masing lembaga menjalankan tugasnya sesuia dengan Surat Keputusan Walikota Surabaya dan SOP Pelayanan yang telah disepakati, dan adanya bentuk pembagian informasinya yaitu melalui surat atau via telepon dan bentuk sosialisasi program dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ke pihak Kecamatan melalui sosialisasi via online dari zoom dan pelatihan secara ofline, untuk sosialisasi dari pihak Kecamatan Semampir ke masyarakat melalui sosialisasi secara langsung (ofline).
References
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Habibah, D. U. (2016). Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang. 1–11.
Kaharuddin. (2021). Equilibrium : Jurnal Pendidikan Kualitatif : Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan, IX(1), 1–8. http://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium
Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance di Kota Batu. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, 6(1), 68–84. https://doi.org/10.26618/kjap.v6i1.3119
Melinda, M., Syamsurizaldi, S., & Kabullah, M. I. (2020). Innovation of Online Population Administrative Services (PADUKO) by The Department of Population and Civil Registration of Padang Panjang City. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 19(2), 202–216. https://doi.org/10.35967/njip.v19i2.115
Prakoso, C. T. (2020). Inovasi Layanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Perspektif Digital Government. Jurnal Paradigma, 9(2), 131–146.
Saharuddin, E., & Suryani, D. A. (2020). Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan “Keluar Bersama: Daftar 1 Dapat 5” di Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 6(April), 34–52.
Ulfa, C. R. M., & Rodiyah, I. (2021). Population Administration Service Innovation Through Kenduren Mas Program (Kendaraan Urun Rembuk Masyarakat) Pasuruan Regency. Indonesian Journal of Public Policy Review, 15, 1–12. https://doi.org/10.21070/ijppr.v15i0.1137