PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ROVING TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA CAMPURAN MORTAR

THE EFFECT OF ADDING ROVING FIBERS ON THE COMPRESSIVE STRENGTH AND SPLIT TENSILE STRENGTH OF MORTAR MIXTURES

  • Dini Agnes Kurniawan Lulusan
  • Safrin Zuraidah
  • Bambang Sujatmiko
Abstract views: 95 , pdf downloads: 54
Keywords: mortar, roving fiber, compressive strenght, composition

Abstract

Mortar merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak digunakan sebagai bahan plesteran, pekerjaan pasangan dan pekerjaan lainnya. Mortar sendiri terbuat dari campuran semen, pasir, dan air dengan persentase yang bervariasi. Sebagai bahan pengikat, mortar harus mempunyai konsistensi yang standar. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dan eksperimen, misalnya dengan menambahkan material lain yang dapat dijadikan bahan bangunan yaitu fiber roving. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku mekanik mortar setelah penambahan fiber roving pada berbagai komposisi terhadap berat semen dan mendapatkan komposisi penambahan fiber roving yang optimal sehingga menghasilkan kekuatan maksimum pada mortar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kuat tekan mortar pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dengan menggunakan benda uji silinder dimensi 10×20 cm sebanyak 75 buah, kuat tekan 45 buah, belah 15 buah. kekuatan tarik, dan 15 untuk porositas. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat roving pada umur 28 hari dengan persentase 3% mempunyai kuat tekan paling tinggi dengan hasil sebesar 15,92 MPa jika dibandingkan dengan persentase 0% dengan kuat tekan sebesar 14,01 MPa. Dari hasil analisa penelitian dapat diketahui bahwa komposisi optimal terjadi pada komposisi fiber roving 3% dengan kuat tekan sebesar 15,92 MPa dan kuat tarik belah optial terjadi pada komposisi 6% sebesar 3,13 Mpa. Dan untuk porositas optimal terdapat persentase 9% dan 12% sebesar 10,19. Dapat juga disimpulkan bahwa semakin besar porositas maka semakin rendah kuat tekan mortar.

References

SNI 15-2049-2004. Tentang Semen Portland

Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971

ASTM C29/C29M-91, 2017. Metode pengujian ini mencakup penentuan kerapatan curah (“satuan berat”) agregat.

ASTM 109, 2020. Metode uji standar untuk kuat tekan mortar semen hidraulik

ASTM C128-93. Metode Uji Standar Kepadatan Relatif (Berat Jenis) dan Penyerapan Agregat Halus.

ASTM C-150, 1985. Spesifikasi standar untuk semen portland

ASTM C 270. Standar spesifikasi untuk mortar

ASTM C556 89

Aref A. Abadel, Mohammed Salah Nasr , Ali Shubbar, Tameem Mohammed Hashim and Rabin Tuladhar (2023). ” Potensi Pemanfaatan Serbuk Limbah Mortar Rendering Sebagai Semen Bahan Pengganti: Bersih, Mekanis, Awet dan Properti Mikrostruktur. ”

Fajri, Bakhtiar, Ruhana, Erna Yusniyanti, Ilyas Yusuf, Yunita Dara (2022).” Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene dari Limbah Karung Beras terhadap Sifat Mekanis Mortar Geopolimer Berbasis Fly ash PLTU Pangkalan Susu “. Vol. 6 No. 1 November 2022

Fransiskus Muliadi (2023) “ Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa Untuk Campuran Mortar Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah. “

Hery Suroso, Danar Sandi Kusuma (2013) “ Pengaruh Penambahan Serat Roving Pada Mortar (Tinjauan Terhadap Kelecakan, Kuat Tekan, Kuat Tarik, Dan Kuat Rekat). “

Kahani, M, A (2019) Pengaruh Penambahan Serat Limbah Plastik High Density Polyethylene (Hdpe) Dengan Persentase 0, 5%, 0, 7%, Dan 0, 9% Pada Beton Bertulang Terhadap Kuat Lentur

Lissa Opirina, Dewi Purnama Sari, Muhammad Hanif ( 2019 ). “ Pengaruh Penambaan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit ( TKKS ) Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Normal “. Vol 19, No 2 ( 2019 ).

DOI: https://doi.org/10.25139/jprs.v6i1.xxxx

Published
2024-05-10
How to Cite
Agnes Kurniawan, D., Zuraidah, S., & Sujatmiko, B. (2024). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ROVING TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA CAMPURAN MORTAR: THE EFFECT OF ADDING ROVING FIBERS ON THE COMPRESSIVE STRENGTH AND SPLIT TENSILE STRENGTH OF MORTAR MIXTURES. CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology, 2(01), 66-70. https://doi.org/10.25139/concrete.v2i01.7786
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)