PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ROVING TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA CAMPURAN MORTAR
THE EFFECT OF ADDING ROVING FIBERS ON THE COMPRESSIVE STRENGTH AND SPLIT TENSILE STRENGTH OF MORTAR MIXTURES
Abstract
Mortar merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak digunakan sebagai bahan plesteran, pekerjaan pasangan dan pekerjaan lainnya. Mortar sendiri terbuat dari campuran semen, pasir, dan air dengan persentase yang bervariasi. Sebagai bahan pengikat, mortar harus mempunyai konsistensi yang standar. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dan eksperimen, misalnya dengan menambahkan material lain yang dapat dijadikan bahan bangunan yaitu fiber roving. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku mekanik mortar setelah penambahan fiber roving pada berbagai komposisi terhadap berat semen dan mendapatkan komposisi penambahan fiber roving yang optimal sehingga menghasilkan kekuatan maksimum pada mortar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kuat tekan mortar pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dengan menggunakan benda uji silinder dimensi 10×20 cm sebanyak 75 buah, kuat tekan 45 buah, belah 15 buah. kekuatan tarik, dan 15 untuk porositas. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat roving pada umur 28 hari dengan persentase 3% mempunyai kuat tekan paling tinggi dengan hasil sebesar 15,92 MPa jika dibandingkan dengan persentase 0% dengan kuat tekan sebesar 14,01 MPa. Dari hasil analisa penelitian dapat diketahui bahwa komposisi optimal terjadi pada komposisi fiber roving 3% dengan kuat tekan sebesar 15,92 MPa dan kuat tarik belah optial terjadi pada komposisi 6% sebesar 3,13 Mpa. Dan untuk porositas optimal terdapat persentase 9% dan 12% sebesar 10,19. Dapat juga disimpulkan bahwa semakin besar porositas maka semakin rendah kuat tekan mortar.
References
SNI 15-2049-2004. Tentang Semen Portland
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
ASTM C29/C29M-91, 2017. Metode pengujian ini mencakup penentuan kerapatan curah (“satuan berat”) agregat.
ASTM 109, 2020. Metode uji standar untuk kuat tekan mortar semen hidraulik
ASTM C128-93. Metode Uji Standar Kepadatan Relatif (Berat Jenis) dan Penyerapan Agregat Halus.
ASTM C-150, 1985. Spesifikasi standar untuk semen portland
ASTM C 270. Standar spesifikasi untuk mortar
ASTM C556 89
Aref A. Abadel, Mohammed Salah Nasr , Ali Shubbar, Tameem Mohammed Hashim and Rabin Tuladhar (2023). ” Potensi Pemanfaatan Serbuk Limbah Mortar Rendering Sebagai Semen Bahan Pengganti: Bersih, Mekanis, Awet dan Properti Mikrostruktur. ”
Fajri, Bakhtiar, Ruhana, Erna Yusniyanti, Ilyas Yusuf, Yunita Dara (2022).” Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene dari Limbah Karung Beras terhadap Sifat Mekanis Mortar Geopolimer Berbasis Fly ash PLTU Pangkalan Susu “. Vol. 6 No. 1 November 2022
Fransiskus Muliadi (2023) “ Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa Untuk Campuran Mortar Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah. “
Hery Suroso, Danar Sandi Kusuma (2013) “ Pengaruh Penambahan Serat Roving Pada Mortar (Tinjauan Terhadap Kelecakan, Kuat Tekan, Kuat Tarik, Dan Kuat Rekat). “
Kahani, M, A (2019) Pengaruh Penambahan Serat Limbah Plastik High Density Polyethylene (Hdpe) Dengan Persentase 0, 5%, 0, 7%, Dan 0, 9% Pada Beton Bertulang Terhadap Kuat Lentur
Lissa Opirina, Dewi Purnama Sari, Muhammad Hanif ( 2019 ). “ Pengaruh Penambaan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit ( TKKS ) Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Normal “. Vol 19, No 2 ( 2019 ).
Authors who publish with CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.