Pengaruh Penambahan Bottom Ash Dengan Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton
The Effect of Adding Bottom Ash with Fine Aggregate on Concrete Compressive Strength


Abstract
Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk untuk menganalisa pengaruh penambahan Bottom Ash dengan Agregat Halus dan untuk mengetahui nilai maksimal kuat tekan beton Agar menghasilkan nilai yg optimum. Adapun variasi persentase Bottom Ash yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0%,20%,25%,30%,35% dari berat Agregat Halus. Penelitian ini mengacu pada desain campuran SNI 03-2834-2000, dengan mutu beton yang direncanakan f’c = 25 MPa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilakukan di Laboratorium teknologi beton Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm tinggi 30 cm. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari variabel bebas (independent variable) yaitu persentase Bottom Ash dan variabel tak bebas (dependent variable) yaitu kuat tekan dan berat volume. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton maksimum Terjadi Pada beton Normal 0% campuran Bottom Ash.dan untuk variasi bottom ash 20%,25%,30%,35% tidak memenuhi target. Menurut hasil penelitian, penambahan Bottom Ash dengan Agregat Halus pada campuran beton hasil nya menurun dan tidak melebihi dari hasil nilai dari beton normal sehingga tidak dapat direkomendasikan dalam campuran pembuatan beton.
References
SNI 03-4810-1998. 1998. Metode Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di Lapangan. Bandung: Badan Standar Nasional.
SNI 15-2049-2004. 2004. Semen Portland. Bandung: Badan Standar Nasional.
Syarifudin, A., Yunanda, M., & Anjani, C. (2021). Analisis Kuat Tekan Beton K 225 Menggunakan Limbah Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Agregat Kasar. J. Tek. Sipil.
ASTM, 2002, Concrete and Aggregate, Annual Book of ASTM Standards 2002, Vol. 04.02, American Society for Testing and Materials, Philadelphia
Sulistyowati, N. A., “Bata Beton Berlubang Dari Abu Batubara (Fly Ash Dan Bottom Ash) Yang Ramah Lingkungan”, Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 15(1), 87–96, 2013.
Tanubrata, M., “Bahan-Bahan Konstruksi dalam Konteks Teknik Sipil”, Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 132–154, 2019.
Pane, F. P., Tanudjaja, H., & Windah, R. S., “Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton”, Jurnal Sipil Statik, 3(5), 313–321, 2015.
Darwis, Z., Soelarso, & Hidayat, T., “Pemanfaatan limbah bottom ash sebagai substitusi agregat halus dalam pembuatan beton”, JURNAL FONDASI, 4(1), 52–57, 2015.
Gunawan, B., & Slamet, S., “Pembuatan Biobriket Dari Limbah Bottom Ash P L T U Dengan Biomassa Cangkang Kopi”, Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 6(2), 289, 2015.
Rahamudin, R. H., Manalip, H., & Mondoringin, M., “Pengujian Kuat Tarik Belah Dan Kuat Tarik Lentur Beton Ringan Beragregat Kasar (Batu Apung) Dan Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Parsial Semen”, Jurnal Sipil Statik, 4(3), 225–231, 2016.
SNI 03-2491-2002. 2002. Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton. Bandung: Badan Standar Nasional.
Authors who publish with CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.